Daftar Isi
47 hubungan: Agresi Militer Belanda II, Agus Salim, Belanda, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daftar Menteri Agama Indonesia, Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Daftar Menteri Kesehatan Indonesia, Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Daftar Menteri Pekerjaan Umum Indonesia, Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Daftar Menteri Penerangan Indonesia, Daftar Menteri Perdagangan Indonesia, Daftar Menteri Pertanian Indonesia, Djoeanda Kartawidjaja, Hamengkubuwana IX, Herling Laoh, Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono, Independen, Johannes Leimena, Kabinet Darurat, Kabinet Hatta I, Kabinet Republik Indonesia Serikat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Indonesia, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Konferensi Meja Bundar, Lukman Hakim, Masjkur, Menteri keuangan, Menteri luar negeri, Menteri Perhubungan, Mohammad Hatta, Partai Katolik (Indonesia), Partai Kristen Indonesia, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Persatuan Indonesia Raya, Perdana menteri, Raden Sjamsoeddin, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Soekarno, Soekiman Wirjosandjojo, Soesanto Tirtoprodjo, Syafruddin Prawiranegara, Wakil perdana menteri, Wongsonegoro, 1 Desember.
- Kabinet Indonesia
Agresi Militer Belanda II
Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak (bahasa Belanda: Operatie Kraai) terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya.
Lihat Kabinet Hatta II dan Agresi Militer Belanda II
Agus Salim
H. Agus Salim (lahir dengan nama Masjhoedoelhaq (berarti "pembela kebenaran") adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961. Pekerjaan yang ditekuninya adalah sebagai orator dan penulis.
Lihat Kabinet Hatta II dan Agus Salim
Belanda
Belanda (Nederland, "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa.
Lihat Kabinet Hatta II dan Belanda
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ęŚęŚęŚŤęŚęŚęŚąę§ęŚ ꌜꌊꌺꌎꌪꌺꌴęŚęŚžęŚęŚęŚ ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Daftar Menteri Agama Indonesia
Berikut adalah daftar orang yang pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Agama Indonesia
Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia
Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia
Daftar Menteri Kesehatan Indonesia
Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Kesehatan Indonesia
Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia
Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia
Daftar Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia
Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia
Daftar Menteri Penerangan Indonesia
Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Republik Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Penerangan Indonesia
Daftar Menteri Perdagangan Indonesia
Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Perdagangan Indonesia
Daftar Menteri Pertanian Indonesia
Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Daftar Menteri Pertanian Indonesia
Djoeanda Kartawidjaja
Ir. H. Raden Djoeanda Kartawidjaja (EYD: Juanda Kartawijaya, Sunda) adalah Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir.
Lihat Kabinet Hatta II dan Djoeanda Kartawidjaja
Hamengkubuwana IX
Jenderal TNI (Tit.) (Purn.) H. Sri Sultan Hamengkubuwana IX (ꌲꌊꌟęŚęŚęŚ¸ęŚ¨ęŚ¸ęŚŽęŚ¤ę§ę§ę§;, lahir dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun) adalah Sultan Yogyakarta kesembilan dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama.
Lihat Kabinet Hatta II dan Hamengkubuwana IX
Herling Laoh
Ir. Herling Laoh adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri pada era Presiden Soekarno.
Lihat Kabinet Hatta II dan Herling Laoh
Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
Mr. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono adalah salah seorang pelopor kemerdekaan Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
Independen
Independen, kadang diringkas indie, dapat berarti 'bebas', 'merdeka', 'berdiri sendiri', 'swadaya', 'swakarsa', atau 'swakarya'.
Lihat Kabinet Hatta II dan Independen
Johannes Leimena
Laksamana (Tit.) Dr.
Lihat Kabinet Hatta II dan Johannes Leimena
Kabinet Darurat
Kabinet Darurat merupakan Kabinet Sementara untuk menjalankan negara Indonesia yang pada saat itu, Presiden Ir. Soekarno dan Wakil Presiden yang merangkap Perdana Menteri Drs. Moh. Hatta ditangkap oleh Belanda.
Lihat Kabinet Hatta II dan Kabinet Darurat
Kabinet Hatta I
Kabinet Hatta Pertama atau Kabinet Hatta I adalah kabinet ketujuh yang dibentuk di Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Kabinet Hatta I
Kabinet Republik Indonesia Serikat
Kabinet Republik Indonesia Serikat atau Kabinet RIS adalah kabinet yang dibentuk sebagai hasil dari pembentukan negara Republik Indonesia Serikat setelah pengakuan kedaulatan dari kekuasaan kolonial Belanda.
Lihat Kabinet Hatta II dan Kabinet Republik Indonesia Serikat
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Dalam Negeri Malaysia. Menteri Dalam Negeri adalah jabatan dalam pemerintahan negera yang berdaulat dengan tanggung jawab untuk urusan politik, keamanan dalam negeri, dan imigrasi.
Lihat Kabinet Hatta II dan Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Indonesia
Kementerian Indonesia adalah lembaga eksekutif dalam lingkungan Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
Lihat Kabinet Hatta II dan Kementerian Indonesia
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Ki Mangunsarkoro atau Sarmidi Mangunsarkoro adalah pejuang di bidang pendidikan nasional, ia dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga tahun 1950.
Lihat Kabinet Hatta II dan Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar (KMB) (Nederlands-Indonesische rondetafelconferentie) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Konferensi Meja Bundar
Lukman Hakim
* Lukman Hakim (birokrat), birokrat Indonesia; Gubernur Bank Indonesia ke-2 periode 1958–1959; Menteri Keuangan Republik Indonesia ke-6 periode 1948–1949 dan 1949–1950.
Lihat Kabinet Hatta II dan Lukman Hakim
Masjkur
K.H. Masjkur (EYD: Masykur) adalah Menteri Agama Indonesia pada tahun 1947—1949 dan tahun 1953—1955.
Lihat Kabinet Hatta II dan Masjkur
Menteri keuangan
Kementerian Keuangan Malaysia. Menteri keuangan adalah jabatan dalam pemerintahan negera yang berdaulat dengan tanggung jawab pada keuangan negara.
Lihat Kabinet Hatta II dan Menteri keuangan
Menteri luar negeri
Kementerian Luar Negeri Malaysia. Menteri luar negeri (biasa disingkat menlu) adalah posisi jabatan (portofolio) dalam pemerintah sebuah negara berdaulat yang berurusan dengan kebijakan luar negerinya.
Lihat Kabinet Hatta II dan Menteri luar negeri
Menteri Perhubungan
Menteri Perhubungan atau Menteri Transportasi adalah menteri yang bertanggung jawab dalam sektor transportasi di suatu negara.
Lihat Kabinet Hatta II dan Menteri Perhubungan
Mohammad Hatta
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Lihat Kabinet Hatta II dan Mohammad Hatta
Partai Katolik (Indonesia)
Partai Katolik adalah sebuah partai politik berhaluan Katolik Roma di Indonesia, yang merupakan kelanjutan dari Indische Katholieke Partij yang didirikan bulan November 1918.
Lihat Kabinet Hatta II dan Partai Katolik (Indonesia)
Partai Kristen Indonesia
Partai Kristen Indonesia (disingkat Parkindo) adalah Partai Politik Indonesia pada 1950 - 1973.
Lihat Kabinet Hatta II dan Partai Kristen Indonesia
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau disingkat menjadi Masyumi, adalah partai politik Islam yang pernah ada selama era Demokrasi Liberal di Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia
Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.
Lihat Kabinet Hatta II dan Partai Nasional Indonesia
Partai Persatuan Indonesia Raya
Partai Persatuan Indonesia Raya atau PIR adalah Partai Politik di Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Partai Persatuan Indonesia Raya
Perdana menteri
Perdana menteri adalah ketua menteriKamus Besar Bahasa Indonesia.
Lihat Kabinet Hatta II dan Perdana menteri
Raden Sjamsoeddin
Mr.
Lihat Kabinet Hatta II dan Raden Sjamsoeddin
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (disingkat Setkab) adalah lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas dalam memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Lihat Kabinet Hatta II dan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꌯꌸęŚęŚęŚ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.
Lihat Kabinet Hatta II dan Soekarno
Soekiman Wirjosandjojo
Soekiman Wirjosandjojo (ejaan baru: Sukiman Wiryosanjoyo) merupakan tokoh politik Indonesia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-6 antara 27 April 1951 hingga 3 April 1952 di bawah Kabinet Sukiman-Suwirjo.
Lihat Kabinet Hatta II dan Soekiman Wirjosandjojo
Soesanto Tirtoprodjo
Mr. Raden Mas Soesanto Tirtoprodjo adalah politisi berkebangsaan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Penjabat Perdana Menteri Republik Indonesia di masa Revolusi Nasional yang saat itu menggantikan Mohammad Hatta yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.
Lihat Kabinet Hatta II dan Soesanto Tirtoprodjo
Syafruddin Prawiranegara
Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten.
Lihat Kabinet Hatta II dan Syafruddin Prawiranegara
Wakil perdana menteri
Wakil perdana menteri (Waperdam, Wakil PM, deputy prime minister atau vice prime minister), di beberapa negara, adalah seorang menteri yang dapat mengambil kedudukan sebagai perdana menteri sementara ketika perdana menteri untuk sementara waktu berhalangan.
Lihat Kabinet Hatta II dan Wakil perdana menteri
Wongsonegoro
Mr. Wongsonegoro adalah Wakil Perdana Menteri Indonesia Kabinet Ali Sastroamidjojo I pada tahun 1953 hingga tahun 1955 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1951 hingga tahun 1952.
Lihat Kabinet Hatta II dan Wongsonegoro
1 Desember
1 Desember adalah hari ke-335 (atau ke-336 dalam tahun kabisat) pada kalender Gregorian dengan 30 hari menjelang akhir tahun.
Lihat Kabinet Hatta II dan 1 Desember
Lihat juga
Kabinet Indonesia
- Kabinet Ali Sastroamidjojo I
- Kabinet Ali Sastroamidjojo II
- Kabinet Amir Sjarifuddin I
- Kabinet Amir Sjarifuddin II
- Kabinet Ampera I
- Kabinet Ampera II
- Kabinet Burhanuddin Harahap
- Kabinet Darurat
- Kabinet Djuanda
- Kabinet Dwikora I
- Kabinet Dwikora II
- Kabinet Dwikora III
- Kabinet Gotong Royong
- Kabinet Halim
- Kabinet Hatta I
- Kabinet Hatta II
- Kabinet Indonesia Bersatu
- Kabinet Indonesia Bersatu II
- Kabinet Indonesia Maju
- Kabinet Kerja (2014–2019)
- Kabinet Kerja I
- Kabinet Kerja II
- Kabinet Kerja III
- Kabinet Natsir
- Kabinet Pembangunan I
- Kabinet Pembangunan II
- Kabinet Pembangunan III
- Kabinet Pembangunan IV
- Kabinet Pembangunan V
- Kabinet Pembangunan VI
- Kabinet Pembangunan VII
- Kabinet Persatuan Nasional
- Kabinet Presidensial
- Kabinet Reformasi Pembangunan
- Kabinet Republik Indonesia Serikat
- Kabinet Sjahrir I
- Kabinet Sjahrir II
- Kabinet Sjahrir III
- Kabinet Sukiman-Suwirjo
- Kabinet Susanto
- Kabinet Wilopo