Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Rumah adat Aceh

Indeks Rumah adat Aceh

Rumoh Aceh milik bangsawan Aceh, Cut Nyak Dhien di Gampong Lampisang, Kabupaten Aceh Besar. Rumoh Acèh merupakan rumah adat khas suku Aceh.

14 hubungan: Anjung, Bahasa Indonesia, Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004, Ka'bah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kenduri, Montasik, Aceh Besar, Nasi, Rumah adat di Indonesia, Rumah panggung, Segi empat, Songket, Suku Aceh.

Anjung

Anjung model Pisang Sasikat (atap sengkuap) pada Rumah Bubungan Tinggi. Susunan rangka atap pada Ruang Anjung Kiwa rumah adat BanjarAnjung (Minangkabau: Anjuang) adalah ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri rumah panggung tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Anjung · Lihat lebih »

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Bahasa Indonesia · Lihat lebih »

Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004

Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 atau lebih dikenal sebagai (Gempa bumi dan tsunami Aceh) terjadi pada pukul 07:58:53 WIB hari Minggu, 26 Desember 2004. Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Guncangan Gempa tersebut berskala 9.1–9.3 dalam Skala kekuatan momen dan IX (Hebat) dalam Skala intensitas Mercalli. Gempa bumi Megathrust gempa bumi bawah laut terjadi ketika Lempeng Hindia didorong ke bawah oleh Lempeng Burma dan memicu serangkaian Tsunami mematikan di sepanjang pesisir daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Gelombang Tsunami yang tingginya mencapai 30 m menewaskan 230.000 – 280.000 jiwa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir. Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu Bencana Alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand. Ini adalah Gempa bumi terbesar ketiga yang pernah tercatat di Seismograf setelah Gempa bumi Valdivia 1960 dan Gempa bumi Alaska 1964 dengan durasi patahan terpanjang sepanjang sejarah (antara 8,3 dan 10 menit). Gempa ini menyebabkan seluruh planet Bumi bergetar dan memicu aktivitas gempa di berbagai wilayah, termasuk Alaska. Episentrumnya terletak antara Pulau Simeulue dan Sumatra. Penderitaan masyarakat dan negara terdampak mendorong berbagai negara untuk memberi bantuan kemanusiaan. Masyarakat Internasional secara keseluruhan menyumbangkan lebih dari US$14 miliar (2004) dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Peristiwa ini dikenal di kalangan peneliti sebagai Gempa bumi Sumatra–Andaman. Tsunami yang terjadi sesudahnya mendapat berbagai julukan, termasuk Tsunami Samudra Hindia 2004, Tsunami Asia Selatan, Tsunami Aceh, Tsunami Indonesia, Tsunami Natal, dan Tsunami Hari Boxing.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 · Lihat lebih »

Ka'bah

Ka'bah, lengkapnya al-Kaʿbah al-Musyarrafah (translit), adalah sebuah bangunan di tengah-tengah masjid paling suci dalam agama Islam, Masjidilharam, di Makkah, Arab Saudi.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Ka'bah · Lihat lebih »

Kabupaten Aceh Besar

Aceh Besar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Kabupaten Aceh Besar · Lihat lebih »

Kabupaten Nagan Raya

Nagan Raya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Kabupaten Nagan Raya · Lihat lebih »

Kenduri

Kenduri hari jadi dusun Kenduri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Kenduri · Lihat lebih »

Montasik, Aceh Besar

Tugu pesawat tempur Maimun Saleh di Simpang Aneuk Galong, Mon Tasik Montasik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Montasik, Aceh Besar · Lihat lebih »

Nasi

Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Nasi · Lihat lebih »

Rumah adat di Indonesia

Salah satu bentuk rumah tradisional Sumatera Barat Rumah tradisional Gorontalo dengan ciri atap pelana dan tangga Rumah adat atau rumah tradisional di Indonesia adalah rumah yang dibangun dengan cara yang sama dari generasi ke generasi dan tanpa atau sedikit sekali mengalami perubahan.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Rumah adat di Indonesia · Lihat lebih »

Rumah panggung

Rumah panggung Aceh. Rumah Panggung Kajang Lako, Jambi Rumah panggung adalah rumah yang dibangun di atas permukaan tanah atau air.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Rumah panggung · Lihat lebih »

Segi empat

Dalam geometri bidang Euklides, segi empat (quadrilateral) adalah poligon dengan empat sisi dan empat sudut. Kadang-kadang, istilah quadrangle digunakan, dengan analogi dengan triangle (segitiga), dan kadang-kadang tetragon untuk konsistensi dengan pentagon (5 sisi), heksagon (6 sisi) dan sebagainya. Kata "quadrilateral" berasal dari kata Latin quadri, empat, dan latus, yang berarti "sisi". Segi empat dapat berupa segi empat sederhana (tidak berpotongan dengan diri sendiri) atau kompleks (berpotongan dengan diri sendiri). Segi empat sederhana terbagi menjadi segi empat cembung (convex) atau cekung (concave). Sudut interior segi empat sederhana (dan planar) ABCD jika dijumlah sama dengan 360 derajat busur, yaitu Semua segi empat yang tidak memotong dirinya sendiri membentuk pengubinan dengan rotasi berulang di sekitar titik tengah tepinya.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Segi empat · Lihat lebih »

Songket

Songket atau sungkitUntuk kronologi kemunculan kata songket atau sungkit, lihat.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Songket · Lihat lebih »

Suku Aceh

Etnis Aceh (ureuëng Acèh) merupakan suatu kelompok etnis yang berasal dari ujung utara pulau Sumatra, khususnya di wilayah Provinsi Aceh, Indonesia.

Baru!!: Rumah adat Aceh dan Suku Aceh · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Rumah adat aceh, Rumoh Atjeh.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »