Daftar Isi
35 hubungan: Air mani, Alat kelamin, Aseksual, Bahasa Sanskerta, Betina, Evolusi, Hermafrodit, Hewan, Inseminasi, Jantan, Jenis kelamin, Kapsula, Kemandulan, Kloaka, Mamalia, Manusia, Migrasi, Moluska, Ordovisium Akhir, Pembuahan, Penis, Persetubuhan, Reproduksi, Reproduksi seksual, Reptil, Sel telur, Serangga, Simpanse, Siput, Sosial, Spermatofora, Spermatozoid, Unggas, Vagina, Vertebrata.
- Fisiologi
- Jenis kelamin
- Posisi seks
- Seksualitas hewan
Air mani
Mani manusia Mani (Mani) (semen) adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh organ-organ seksual jantan.
Lihat Sanggama dan Air mani
Alat kelamin
Alat kelamin atau organ seksual adalah semua bagian anatomis tubuh makhluk hidup yang terlibat dalam reproduksi seksual dan menjadi bagian dari sistem reproduksi pada suatu organisme kompleks.
Lihat Sanggama dan Alat kelamin
Aseksual
Aseksual dapat berarti.
Lihat Sanggama dan Aseksual
Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Lihat Sanggama dan Bahasa Sanskerta
Betina
Venus, yang sering digunakan untuk melambangkan jenis kelamin betina dan perempuan. Betina adalah jenis kelamin sesuatu ataupun sebagian organisme yang memiliki vagina untuk menghasilkan ovum.
Lihat Sanggama dan Betina
Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Lihat Sanggama dan Evolusi
Hermafrodit
''Cornu aspersum'' (siput taman) hermafrodit yang sedang kawin Hermafrodit secara biologis adalah individu yang memiliki 2 alat/organ kelamin yaitu jantan dan betina yang berfungsi penuh.
Lihat Sanggama dan Hermafrodit
Hewan
Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia.
Lihat Sanggama dan Hewan
Inseminasi
Inseminasi adalah sebuah teknik medis dalam membantu proses reproduksi dengan memasukkan sperma ke dalam rahim, Tuba Fallopi (Saluran telur), ataupun rahim.
Lihat Sanggama dan Inseminasi
Jantan
Mars, sering digunakan untuk melambangkan jenis kelamin jantan dan laki-laki. Jantan adalah jenis kelamin sesuatu ataupun sebagian organisme yang menghasilkan sperma.
Lihat Sanggama dan Jantan
Jenis kelamin
Banyak dari spesies makhluk hidup terbagi menjadi varian jantan dan betina yang disebut sebagai jenis kelamin atau seks.
Lihat Sanggama dan Jenis kelamin
Kapsula
Kapsul atau yang dikenal sebagai kapsula Bowman.
Lihat Sanggama dan Kapsula
Kemandulan
Infertilitas, atau terkadang disebut kemandulan, adalah sebuah istilah dapat juga diartikan sebagai kegagalan, tidak berhasil, atau tidak dapat membentuk.
Lihat Sanggama dan Kemandulan
Kloaka
Kloaka pada burung betina Kloaka pada burung jantan Kloaka pada marsupialia Kloaka (Latin: Cloaca) adalah lubang posterior yang berfungsi sebagai satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan, urin, dan (umumnya) genital pada spesies hewan tertentu.
Lihat Sanggama dan Kloaka
Mamalia
Mamalia atau binatang menyusui atau (dari bahasa Latin mamma, 'payudara') adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu (yang pada hewan betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya), neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah.
Lihat Sanggama dan Mamalia
Manusia
Dua anak perempuan manusia Manusia (Homo sapiens) adalah spesies primata yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas.
Lihat Sanggama dan Manusia
Migrasi
Migrasi atau ruaya adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya.
Lihat Sanggama dan Migrasi
Moluska
Moluska (Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus.
Lihat Sanggama dan Moluska
Ordovisium Akhir
Peta dunia (Asia) pada subkala Katium, Ordovisium Akhir, 450 juta tahun lalu. Ordovisium Akhir merupakan kala ketiga dan terakhir dari periode Ordovisium, yang dimulai pada 458.4 juta tahun lalu, hingga 443.8 juta tahun lalu.
Lihat Sanggama dan Ordovisium Akhir
Pembuahan
spermatozoa dengan sel telur yang mengakibatkan terjadinya pembuahan Pembuahan (atau disebut juga fertilisasi, konsepsi, fekundasi, atau singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus.
Lihat Sanggama dan Pembuahan
Penis
Penis (dari bahasa Latin yang artinya "ekor", akar katanya sama dengan phallus, yang memiliki arti sama) adalah alat kelamin jantan. Penis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh. Pemakaian istilah "penis" praktis selalu dalam konteks biologi atau kedokteran. Istilah "falus" (dari phallus) dipakai dalam konteks budaya, khususnya mengenai penggambaran penis yang menegang (ereksi).
Lihat Sanggama dan Penis
Persetubuhan
Persetubuhan atau disebut sebagai hubungan seksual adalah tindakan sanggama yang dilakukan oleh manusia, tetapi dalam arti yang lebih luas juga merujuk pada tindakan-tindakan lain yang sehubungan atau menggantikan tindakan sanggama, jadi lebih dari sekadar merujuk pada pertemuan antar alat kelamin laki-laki dan perempuan.
Lihat Sanggama dan Persetubuhan
Reproduksi
Reproduksi, perkembangbiakan atau pembiakan adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru.
Lihat Sanggama dan Reproduksi
Reproduksi seksual
Pada tahap pertama reproduksi seksual, "meiosis", jumlah kromosom berkurang dari angka diploid (2n) menjadi angka haploid (n). Selama "pembuahan", gamet haploid berkumpul untuk membentuk zigot diploid dan jumlah kromosom asli dipulihkan. Reproduksi seksual atau perkembangbiakan seksual adalah suatu jenis siklus hidup.
Lihat Sanggama dan Reproduksi seksual
Reptil
Reptil (binatang melata, atau dalam bahasa Latin "reptans" artinya 'melata' atau 'merayap') adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.
Lihat Sanggama dan Reptil
Sel telur
Sel telur (ovum, oocyte, ova) adalah sel reproduksi (gamet) yang dihasilkan dari ovarium pada organisme berjenis kelamin betina.
Lihat Sanggama dan Sel telur
Serangga
Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta (berasal dari bahasa Latin: insectum, sebuah kata serapan dari bahasa Yunani ἔντομον, yang artinya "terpotong menjadi beberapa bagian") adalah invertebrata dalam filum Artropoda dan subfilum Heksapoda yang memiliki eksoskeleton berkitin.
Lihat Sanggama dan Serangga
Simpanse
Simpanse (nama ilmiah: Pan troglodytes), adalah spesies kera besar yang berasal dari hutan dan sabana di Afrika tropis.
Lihat Sanggama dan Simpanse
Siput
Siput adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda (hewan berkaki perut).
Lihat Sanggama dan Siput
Sosial
* struktur sosial - urutan derajat kelas sosial dalam masyarakat mulai dari terendah sampai tertinggi.
Lihat Sanggama dan Sosial
Spermatofora
Spermatofora atau spermatofor adalah semacam kapsul atau gumpalan berisi spermatozoa yang diproduksi oleh pejantan dari berbagai spesies hewan, terutama salamander dan artropoda, yang dimasukkan secara utuh kedalam ovipori betina untuk berkembangbiak.
Lihat Sanggama dan Spermatofora
Spermatozoid
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno: σπέρμα yang berarti benih, dan ζῷον yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki.
Lihat Sanggama dan Spermatozoid
Unggas
Bermacam-macam jenis unggas Unggas (poultry) adalah burung domestik yang diternakkan oleh manusia untuk dimanfaatkan daging, telur, dan/atau bulunya.
Lihat Sanggama dan Unggas
Vagina
Vagina (dari bahasa Latin vāgīna, yang makna literalnya "selongsong" atau "sarung pedang"), dalam percakapan sehari-hari disebut sebagai memek, adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke alat kelamin bagian luar tubuh, yaitu vulva pada mamalia dan marsupilia betina, atau kloaka pada burung, monotremata, dan beberapa jenis reptil betina.
Lihat Sanggama dan Vagina
Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra.
Lihat Sanggama dan Vertebrata
Lihat juga
Fisiologi
- Aklimatisasi
- Alometri
- Antioksidan
- Antropometri
- Asam beta-hidroksi beta-metilbutirat
- Asidofili (organisme)
- Atrofi otot
- Bersin
- Biomineralisasi
- Criptocrom
- Demineralisasi (fisiologi)
- Dormansi
- Ekskresi
- Elektroresepsi dan elektrogenesis
- Endotelial lipase
- Fisiologi
- Fisiologi dirgantara
- Fisiologi komparatif
- Hipertermia
- Hipertrofi otot
- Hipoksemia
- Hipotermia
- Homeostasis
- Hormon
- Jaringan termineralisasi
- Kelompok nutrisi primer
- Lipoprotein
- Lordosis (perilaku seksual)
- Magnesium dalam biologi
- Makan
- Menelan
- Minum
- Motilitas
- Nasti
- Rasio luas permukaan terhadap volume
- Sanggama
- Sekresi
- Skala Tinja Bristol
- Transduksi
- Transpor pasif
- Unsur kelumit
- Viviseksi
Jenis kelamin
- Betina
- Dorongan panggul
- Interseks
- Jenis kelamin
- Lordosis (perilaku seksual)
- Pemisahan jenis kelamin
- Perbedaan seks dan gender
- Sanggama
Posisi seks
- 69 (posisi seksual)
- Anilingus
- Autofellatio
- Cunnilingus
- Ejakulasi di dalam
- Fellatio
- Frot
- Garis besar seksualitas manusia
- Gaya anjing
- Handjob
- Irrumatio
- Lordosis (perilaku seksual)
- Main kepal
- Panduan seks
- Posisi misionaris
- Posisi seksual
- Posisi sendok
- Sanggama
- Sanggama payudara
- Seks anal
- Seks interkrural
- Seks oral
- Threesome
- Tribadisme
- Wanita di atas
Seksualitas hewan
- Inseminasi
- Inseminasi traumatis
- Kawanan lajang
- Lordosis (perilaku seksual)
- Pemaksaan sanggama di antara hewan
- Pembengkakan seksual
- Penampilan (zoologi)
- Peragaan percumbuan
- Perilaku homoseksual pada hewan
- Poligini pada hewan
- Pornografi panda
- Prostitusi pada hewan
- Pseudokopulasi
- Roy dan Silo
- Sanggama
- Steroid seks
Juga dikenal sebagai Kopulasi.