Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Sejarah Xinjiang

Indeks Sejarah Xinjiang

Pemandangan satelit wilayah Xinjiang Lokasi Xinjiang di Republik Rakyat Tiongkok Sejarah wilayah yang sekarang dikenal sebagai Xinjiang tercatat semenjak milenium ke-2 SM.

29 hubungan: Bangsa Mongol, Columbia University Press, Dinasti Han, Dinasti Jin (266–420), Dinasti Qing, Dinasti Tang, Dinasti Yuan, Gaochang, Jalur Sutra, Kekaisaran Mongol, Kekhanan Chagatai, Kekhanan Kara-Khanid, Kekhanan Kara-Khitan, Kekhanan Turk, Kekhanan Uighur, Kekhanan Yarkent, Kekhanan Zunghar, Kerajaan Khotan, Kerajaan Qocho, Liang Barat (Enam Belas Kerajaan), Oxford University Press, Qin Awal, Sima Qian, Suku Han, Tiongkok, Xinjiang, Xiongnu, Yuezhi, Zaman Enam Belas Negara.

Bangsa Mongol

Bangsa Mongol hidup dalam kabilah-kabilah kecil.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Bangsa Mongol · Lihat lebih »

Columbia University Press

Columbia University Press adalah pers universitas yang berpusat di New York City dan berafiliasi dengan Universitas Columbia.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Columbia University Press · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Jin (266–420)

Kekaisaran Jin (kuning) sekitar tahun 280 (Jin Barat) Kekaisaran Jin (kuning) sekitar tahun 400 (Jin Timur) Dinasti Jin atau Kekaisaran Jin, supaya lebih spesifik terkadang disebut (司馬晉) atau (兩晉), adalah dinasti Tiongkok yang secara tradisional berasal dari tahun 266 hingga 420 M. Didirikan oleh Sima Yan, putra tertua Sima Zhao, yang diangkat menjadi Raja Jin dan secara anumerta dinyatakan sebagai salah satu pendiri dinasti ini, bersama dengan kakak laki-laki Sima Zhao yaitu Sima Shi dan ayah Sima Yi.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Dinasti Jin (266–420) · Lihat lebih »

Dinasti Qing

Dinasti Qing (Hanzi: 清朝; Hanyu Pinyin: Qīng Chao, 1636-1912/1917M) juga dikenal sebagai Dinasti Manchu Atau Kekaisaran Qing adalah salah satu dari dua dinasti asing yang memerintah di Tiongkok setelah Dinasti Yuan Mongol dan juga merupakan dinasti yang terakhir berkuasa di Tiongkok.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Dinasti Qing · Lihat lebih »

Dinasti Tang

Dinasti Tang (pertama 618–690 & kedua 705–907), dalam romanisasi Wade-Giles ditulis Dinasti T‘ang (dibaca sebagai thang), adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Dinasti Tang · Lihat lebih »

Dinasti Yuan

Dinasti Yuan atau Yuan Raya (Hanzi: 元朝, hanyu pinyin: yuan chao; Bahasa Mongol: 65px Dai Ön Yeke Mongghul Ulus) (1271 - 1368) adalah satu dari dua dinasti asing di Tiongkok (yang lainnya adalah dinasti Qing).

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Dinasti Yuan · Lihat lebih »

Gaochang

Gaochang, juga dinamakan Qara-hoja, Kara-Khoja, atau Karahoja (قاراغوجا dalam Uighur), adalah situs sebuah kota oasis kuno yang dibangun di sabuk utara Gurun Taklamakan yang keras di Xinjiang, Tiongkok.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Gaochang · Lihat lebih »

Jalur Sutra

Rute Jalur Sutra Jalur Sutra (Hanzi tradisional: 絲綢之路; Hanzi sederhana: 丝绸之路; pinyin: sī chóu zhī lù, bahasa Persia راه ابریشمRâh-e Abrisham) adalah sebuah jalur perdagangan melalui Asia yang menghubungkan antara Timur dan Barat dengan dihubungkan oleh pedagang, pengelana, biarawan, prajurit, nomaden dengan menggunakan karavan dan kapal laut, dan menghubungkan Chang'an, Republik Rakyat Tiongkok, dengan Antiokhia, Suriah, dan juga tempat lainnya pada waktu yang bervariasi.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Jalur Sutra · Lihat lebih »

Kekaisaran Mongol

Kekaisaran Mongolia (bahasa Mongol: Монголын эзэнт гүрэн; bahasa Rusia: Монгольская империя) adalah kekaisaran kedua terbesar dalam sejarah dunia setelah Imperium Britania, menguasai sekitar 33 juta km² pada puncak kejayaannya, dengan perkiraan penduduk sebanyak di atas 100 juta orang dan menjadi yang paling kuat di antara semua kekaisaran Abad Pertengahan.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekaisaran Mongol · Lihat lebih »

Kekhanan Chagatai

Kekhanan Chagatai (Mongolia: Tsagadai Khan Uls/Цагадайн улс) adalah kekhanan Turko-Mongol yang mencakup daratan yang dihuni oleh Chagatai Khan, anak kedua dari Genghis Khan, keturunan dan penerusnya.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Chagatai · Lihat lebih »

Kekhanan Kara-Khanid

Kekhanan Kara-Khanid atau Qarakhaniyah adalah sebuah negara Turkik yang diperintah oleh dinasti yang dikenal dalam literatur sebagai Karakhanids atau Ilek Khanids, (Turki: Karahanlılar, Bahasa Tionghoa: 黑汗, 桃花石).

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Kara-Khanid · Lihat lebih »

Kekhanan Kara-Khitan

Kekhanan Kara-Khitan, atau Liao Barat (Mongol Хар Хятад; Kara Kitad;, 1124-1218) adalah sebuah kekhanan bangsa Khitan di Asia Tengah.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Kara-Khitan · Lihat lebih »

Kekhanan Turk

Kekhanan Turk (552–744; Turk kuno: 10px10px10px10px 10px10px10px), Skyturks, atau Kekhanan Göktürk adalah sebuah kekhanan yang didirikan oleh klan Ashina dari Göktürk pada abad pertengahan di Asia Dalam.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Turk · Lihat lebih »

Kekhanan Uighur

Kekhanan Uighur atau Kekhaganan Uighur (disebut juga Kekaisaran Uighur atau Negeri Toquz Oghuz) (Уйгурын хаант улс, nama pada masa Dinasti Tang: atau) adalah sebuah kekhaganan (kekaisaran) Turk yang berdiri selama kurang lebih seabad pada akhir abad ke-8 dan awal abad ke-9.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Uighur · Lihat lebih »

Kekhanan Yarkent

Kekhanan Yarkent adalah sebuah negara yang diperintah oleh Kegenghisan Chagatai, dengan mayoritas populasi adalah bangsa Turk di Asia Tengah.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Yarkent · Lihat lebih »

Kekhanan Zunghar

Kekhanan Zunghar (Зүүн гарын хаант улс) adalah kekuatan nomaden independen yang meliputi wilayah Dzungaria dan terbentang dari ujung barat Tembok Raksasa Cina hingga Kazakhstan timur, dan dari Kirgizstan utara hingga Siberia selatan (kebanyakan kini merupakan bagian dari Xinjiang).

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kekhanan Zunghar · Lihat lebih »

Kerajaan Khotan

Provinsi Gansu, abad ke-10. Kerajaan Khotan adalah sebuah kerajaan Buddha Saka yang terletak di tepi Gurun Taklamakan di sepanjang Jalur Sutra di Cekungan Tarim dahulu (kini Xinjiang, China).

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kerajaan Khotan · Lihat lebih »

Kerajaan Qocho

Kerajaan Qocho, (Mongolia Uihur "id.") dinamakan juga negara Idiqut ("Kemakmuran Suci, Kemuliaan"), adalah sebuah negara Uighur yang terbentuk pada masa 856–866 dan berbasis di Qocho (Gaochang saat ini, dinamakan juga Qara-Khoja, dekat Turpan saat ini); Kabupaten Jimsar; Kota Hami; dan Kucha.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Kerajaan Qocho · Lihat lebih »

Liang Barat (Enam Belas Kerajaan)

Liang Barat (400-421) adalah sebuah negara dari Enam Belas Kerajaan di China, salah satu dari "Lima Liang" (Wu Liang) dari era tersebut.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Liang Barat (Enam Belas Kerajaan) · Lihat lebih »

Oxford University Press

Oxford University Press (OUP) adalah percetakan universitas terbesar di dunia.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Oxford University Press · Lihat lebih »

Qin Awal

Qin Awal Qin Awal, juga disebut Fuqin(苻秦) (351-394) merupakan nama dari sebuah negara pada Zaman Enam Belas Negara di Asia Timur, terutama Tiongkok.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Qin Awal · Lihat lebih »

Sima Qian

Sima Qian Sima Qian (SM) adalah seorang sejarawan dan negarawan pada zaman Dinasti Han.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Sima Qian · Lihat lebih »

Suku Han

Suku Han adalah sebuah suku bangsa mayoritas di Tiongkok.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Suku Han · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Tiongkok · Lihat lebih »

Xinjiang

Xinjiang (p; Uighur), atau nama lengkapnya Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, adalah sebuah daerah otonomi di Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Xinjiang · Lihat lebih »

Xiongnu

Xiongnu (Middle Chinese Guangyun) adalah bangsa kuno berbasis nomad yang mendirikan suatu negara atau konfederasi di Mongolia dan Tiongkok.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Xiongnu · Lihat lebih »

Yuezhi

Orang Yuezhi atau Rouzhi adalah sekelompok masyarakat yang pertama kali disebutkan di dalam sejarah China sebagai peternak nomaden yang menghuni padang rumput gersang di wilayah barat China modern di sekitar Provinsi Gansu kini sebelum abad ke-2 SM.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Yuezhi · Lihat lebih »

Zaman Enam Belas Negara

Zaman Enam Belas Negara (Hanzi: 五胡十六國, hanyu pinyin: wuhu shiliuguo) (304 - 469) sering juga disebut sebagai Zaman Lima Negara Barbar dan Enam Belas Negara adalah sebuah zaman di mana Tiongkok terpecah belah ke dalam 16 negara kecil-kecil yang masing-masing menuntut sebagai penerus Dinasti Jin sebelumnya.

Baru!!: Sejarah Xinjiang dan Zaman Enam Belas Negara · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Sejarah xinjiang.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »