Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Adiwijaya dari Pajang

Indeks Adiwijaya dari Pajang

Mas Karèbèt atau sering disebut Jaka/Joko Tingkir adalah seorang pendiri sekaligus sultan atau raja pertama dari kesultanan atau kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568-1582 dengan bergelar Sultan Adiwijaya atau Hadiwijaya.

50 hubungan: Arya Panangsang, Awantipura dari Pajang, Babad Tanah Jawi, Blambangan, Brawijaya, Candi Prambanan, Gajah, Gunung Merapi, Islam, Jamaluddin Akbar al-Husaini, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Tuban, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Demak, Kesultanan Pajang, Kesunanan Giri, Ki Ageng Pamanahan, Ki Ageng Pengging, Ki Ageng Sela, Ki Juru Mertani, Ki Panjawi, Kota Semarang, Kota Surabaya, Majapahit, Masjid Agung Demak, Mataram (disambiguasi), Merle Calvin Ricklefs, Pajang, Panembahan Ratu I, Pati (disambiguasi), Pengging, Prabuwijaya dari Pajang, Pulau Madura, Putra mahkota, Raden Abdul Jalil, Raja (disambiguasi), Ratu Kalinyamat, Senapati dari Mataram, Sultan, Sunan Bayat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Prapen, Sunan Prawoto, Sunni, Trenggana, Wali Sanga.

Arya Panangsang

Arya Panangsang alias Jipang kang (keturunan putri champa) atau Raden Jipang ia di kenal sebagai Raja Demak V. Merupakan murid kesayangan Sunan Kudus.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Arya Panangsang · Lihat lebih »

Awantipura dari Pajang

Arya Pangiri adalah adipati Demak yang berhasil menjadi raja kedua Kesultanan Pajang, yang memerintah tahun 1583-1586 bergelar Sultan Awantipura.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Awantipura dari Pajang · Lihat lebih »

Babad Tanah Jawi

354x354px Babad Tanah Jawi (ꦧꦧꦢ꧀ꦠꦤꦃꦗꦮꦶ, bahasa Indonesia: Sejarah Tanah Jawa) adalah sebuah sastra berbentuk tembang macapat berbahasa Jawa, yang berisi mengenai sejarah pulau Jawa.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Babad Tanah Jawi · Lihat lebih »

Blambangan

Blambangan adalah nama lama dari daerah Banyuwangi.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Blambangan · Lihat lebih »

Brawijaya

Brawijaya atau Prabu Brawijaya atau Batara Wijaya atau Bhra Wijaya adalah gelar yang dianggap melekat pada penguasa Majapahit yang merupakan paduan kata Bhra atau Batara dengan Wijaya yang memiliki arti Penguasa keturunan Wijaya yang identik dengan keturunan Raja Kertawijaya, raja Majapahit ke-7.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Brawijaya · Lihat lebih »

Candi Prambanan

Candi Prambanan (Caṇḍi Prambanan) adalah bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, dikarenakan aliran Syaiwa yang mengutamakan pemujaan dewa Siwa di candi ini. Kompleks percandian Prambanan secara keseluruhan terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi pintu administrasinya terletak di Jawa Tengah. Hal ini yang membuat Candi Prambanan terletak di 2 tempat yakni di Desa Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan di Tlogo, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, atau kurang lebih 17 kilometer timur laut dari Kota Yogya, 50 kilometer barat daya dari Kota Surakarta dan 120 kilometer selatan dari Kota Semarang, persis di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa Kerajaan Medang Mataram.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Candi Prambanan · Lihat lebih »

Gajah

Gajah (dari Sanskerta: gaja) adalah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Gajah · Lihat lebih »

Gunung Merapi

Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 mdpl, per 2010) (Gunung Mêrapi) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Gunung Merapi · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Islam · Lihat lebih »

Jamaluddin Akbar al-Husaini

Jamaluddin Al-Husaini (1310-1394M) dikenal dengan nama Syekh Jumadil Kubro adalah seorang mubaligh terkemuka, dia menyebarkan Islam di Nusantara.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Jamaluddin Akbar al-Husaini · Lihat lebih »

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Jawa Tengah · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Jawa Timur · Lihat lebih »

Kabupaten Demak

Demak (Dêmak) adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kabupaten Demak · Lihat lebih »

Kabupaten Jepara

Jepara (ꦗꦼꦥꦫ) adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kabupaten Jepara · Lihat lebih »

Kabupaten Tuban

Tuban, adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kabupaten Tuban · Lihat lebih »

Kesultanan Cirebon

Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan di daratan utara pulau Jawa bagian barat pada abad ke-15 dan 16, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa Kesultanan Cirebon didirikan di Dalem Agung Pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan Cirebon, letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi Keraton Kasepuhan. Kesultanan Cirebon erat kaitannya dengan sosok Sunan Gunung Jati yang dikenal sebagai salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Lampung dan Jawa bagian barat. Kesultanan Cirebon mampu bertahan selama 3 abad, sejak diakuinya Walangsungsang sebagai Sri Mangana (Penguasa) Cirebon pada 1430 hingga terjadinya kisruh kekuasaan akibat kosongnya posisi Sultan Cirebon sepeninggal Sultan Abdul Karim pada 1677. Tipu daya Mataram masa Amangkurat I serta dekatnya sebagian keluarga kesultanan Cirebon dengan Belanda menyebabkan perlahan kekuasaan Cirebon akhirnya runtuh, terlebih perkara pribawa (derajat paling tinggi) diantara keluarga besar kesultanan Cirebon semakin mempercepat keruntuhan kesultanan Cirebon pada akhir abad ke 17.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kesultanan Cirebon · Lihat lebih »

Kesultanan Demak

| leader5.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kesultanan Demak · Lihat lebih »

Kesultanan Pajang

Kesultanan Pajang atau Kerajaan Pajang Aksara Jawa:ꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦥꦗꦁ (كسلطانن ڤاجڠ) adalah sebuah kesultanan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kesultanan Demak.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kesultanan Pajang · Lihat lebih »

Kesunanan Giri

Kesunanan Giri atau Giri Kedaton (Giri Kedaton) adalah sebuah Kerajaan Islam yang terletak di Gresik, Jawa Timur dipimpin oleh penguasa yang bergelar susuhunan pada abad ke-15 hingga ke-17, setelah Giri ditaklukkan oleh Kesultanan Mataram pada tahun 1636, penguasa Giri bergelar panembahan.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kesunanan Giri · Lihat lebih »

Ki Ageng Pamanahan

Ki Ageng Pamanahan atau Kyai Gede Pamanahan (dikenal juga sebagai Kyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Ki Ageng Pamanahan · Lihat lebih »

Ki Ageng Pengging

Ki Ageng Pengging (disebut juga Raden Kebo Kenanga) adalah tokoh yang namanya disebut dalam Babad Tanah Jawi dan beberapa naskah lain dengan kala waktu yang serupa.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Ki Ageng Pengging · Lihat lebih »

Ki Ageng Sela

Ki Ageng Sela atau Kiyai Ngabdurahman adalah tokoh spiritual dari Sela yang hidup di masa Kesultanan Demak.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Ki Ageng Sela · Lihat lebih »

Ki Juru Mertani

Kyai Juru Martani (lahir: ? - wafat: Mataram, 1615) adalah tokoh cerdik yang merupakan salah satu perintis Kesultanan Mataram, ia menjabat sebagai patih pertama dalam sejarah Kesultanan Mataram, bergelar Kyai Adipati Mandaraka.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Ki Juru Mertani · Lihat lebih »

Ki Panjawi

Ki Panjawi atau Ki Ageng Penjawi adalah keturunan ke 5 dari Bhre Kertabhumi melalui garis ayahnya Ki Ageng Ngerang III, ibunya adalah Raden Ayu Panengah putri Sunan Kalijaga dari isteri putri Aria Dikara.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Ki Panjawi · Lihat lebih »

Kota Semarang

Kota Semarang (ꦯꦼꦩꦫꦁ​, Pegon: سماراڠ) adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kota Semarang · Lihat lebih »

Kota Surabaya

Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟا سورابايا, tr. Kutha Surabaya,. Hanzi: 泗水.) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Kota Surabaya · Lihat lebih »

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Majapahit · Lihat lebih »

Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak (abjad Pegon: مَسْجِد اَڮَوڠ دَمَق) adalah salah satu kompleks masjid tertua yang berada di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Masjid Agung Demak · Lihat lebih »

Mataram (disambiguasi)

Mataram (Aksara Bengal: মাতরম্‌; Hindi/Sanskrit: मातरम्; Tamil: மாதரம்; Telugu: "మాతరం") yang berarti "Ibu", dapat mengacu pada.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Mataram (disambiguasi) · Lihat lebih »

Merle Calvin Ricklefs

Prof.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Merle Calvin Ricklefs · Lihat lebih »

Pajang

* Kesultanan Pajang di Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Pajang · Lihat lebih »

Panembahan Ratu I

Panembahan Ratu I (1547-1649 M), terlahir dengan nama Zainul Arifin, merupakan sultan Cirebon ketiga yang berkuasa dari tahun 1570 sampai 1649.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Panembahan Ratu I · Lihat lebih »

Pati (disambiguasi)

* Keresidenan Pati, Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Pati (disambiguasi) · Lihat lebih »

Pengging

Pengging adalah nama kuno untuk suatu wilayah yang sekarang terletak di wilayah Boyolali.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Pengging · Lihat lebih »

Prabuwijaya dari Pajang

Pangeran Benawa adalah sultan Pajang ketiga dan memerintah tahun 1586-1587, menurut tradisi Jawa ia bergelar takhta Sultan Prabuwijaya.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Prabuwijaya dari Pajang · Lihat lebih »

Pulau Madura

Pulau Madura (Madura: Polo Madhurâ; sistem pengucapan pɔlɔ madʰurɐ, Pèghu: ڤَولَو ماڎورٓا, Carakan: ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ) adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut Pulau Jawa, memiliki luas wilayah sekitar 5.379 km2 atau 8 kali lebih luas dari provinsi DKI Jakarta.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Pulau Madura · Lihat lebih »

Putra mahkota

Putra mahkota atau putri mahkota adalah calon pewaris tahta pada suatu monarki.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Putra mahkota · Lihat lebih »

Raden Abdul Jalil

Syekh Siti Jenar (artinya: tanah merah) yang memiliki nama Abdul Jalil dan nama kecil San Ali (juga dikenal dengan nama Sunan Jepara, Sitibrit, Syekh Lemahbang, Syekh Jabarantas) adalah seorang tokoh sufi asal Jawa dan salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Demak.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Raden Abdul Jalil · Lihat lebih »

Raja (disambiguasi)

Raja dapat mengacu pada hal-hal berikut.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Raja (disambiguasi) · Lihat lebih »

Ratu Kalinyamat

Relief pada makam Ratu Kalinyamat di Masjid Mantingan Ratu Kalinyamat (meninggal tahun 1579) adalah puteri raja Demak Trenggana yang menjadi bupati di Jepara.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Ratu Kalinyamat · Lihat lebih »

Senapati dari Mataram

Senapati dari Mataram (Panêmbahan Senapati; meninggal 1601) adalah bapak dari wangsa Mataram dan merupakan panembahan (pemimpin) pertama dari Mataram, yang di masanya masih berupa kadipaten.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Senapati dari Mataram · Lihat lebih »

Sultan

Mehmed II, Sultan Utsmaniyah. Juga dikenal dengan Muhammad Al-Fatih. Dilukis oleh Gentile Bellini (1429–1507). Sultan (bahasa Arab: سلطان, sulṭān) adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sultan · Lihat lebih »

Sunan Bayat

Gapura makam Sunan Pandanaran di Bayat, Klaten Sunan Bayat (nama lain: Pangeran Mangkubumi, Susuhunan Tembayat, Sunan Pandanaran (II), atau Wahyu Widayat) adalah tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang disebut-sebut dalam sejumlah babad serta cerita-cerita lisan.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sunan Bayat · Lihat lebih »

Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga merupakan Waliyullah yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo. Beliau dikenal sebagai wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Selain menjadi Ulama' ia juga menjadi penasihat keraton, seniman, dan arsitek yang ulung. Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap, mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Oleh karena itulah, beliau menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah. Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang.Makamnya berada di Kadilangu, Demak. Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sunan Kalijaga · Lihat lebih »

Sunan Kudus

Sunan Kudus adalah ulama dan panglima perang Kesultanan Demak yang termasuk dalam anggota dewan Wali Songo.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sunan Kudus · Lihat lebih »

Sunan Prapen

Sunan Prapen adalah penguasa keempat yang memerintah kerajaan Giri Kedaton, yang dalam Babad Gresik disebutkan berkuasa antara tahun 1548 sampai 1605 M. Sunan Prapen merupakan cucu dari Sunan Giri dan putra Sunan Dalem.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sunan Prapen · Lihat lebih »

Sunan Prawoto

Sunan Prawoto (nama lahirnya Raden Mukmin atau Muk Ming) adalah raja Demak keempat bergelar Sultan Prawoto, yang memerintah tahun 1546-1549.merupakan Sultan demak ke 4 dan putra dari Sultan Trenggono Menurut Babad Tanah Jawi, ia tewas dibunuh oleh Rungkud, orang utusan Adipati Jipang Arya Penangsang, yang tak lain adalah sepupunya sendiri,Rungkud pun tewas dalam pertarungan tersebut.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sunan Prawoto · Lihat lebih »

Sunni

Sunni (KBBI: Suni) adalah cabang (firkah) terbesar Islam, yang dianut 85–90% populasi penduduk Muslim.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Sunni · Lihat lebih »

Trenggana

Sultan Trenggana alias Pate Rodim (lahir: 1483; wafat: 1546) adalah sultan Demak ketiga, yang memerintah tahun 1505-1513 dan 1521-1546.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Trenggana · Lihat lebih »

Wali Sanga

Wali Songo (lebih dikenal sebagai Wali Songo, ꦮꦭꦶꦱꦔ; Wali Songo, "Sembilan Wali" (orang yang dipercaya)) adalah tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, karena peran historis mereka dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.

Baru!!: Adiwijaya dari Pajang dan Wali Sanga · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Adiwijaya, Hadiwijaya, Hadiwijaya dari Pajang, Jaka Tingkir, Joko Tingkir, Joko tingkir, Mas Karebet, Mas Karèbèt, Peng King Kang, Sultan Adiwijaya, Sultan Hadiwijaya.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »