Daftar Isi
71 hubungan: Adiposit, Asam amino, Asam dehidroaskorbat, Asam deoksiribonukleat, Asam lemak, Asam urat, Batang otak, Biopsi, Diabetes melitus, Difusi, Enzim, Estrogen, Fosfatidil inositol-3 kinase, Fruktosa, Galaktosa, Gen, Ginjal, Glukagon, Glukosa, Hati, Hipokampus, Hipotalamus, Homeostasis, Hormon, Infeksi, Infus, Insulin, Isomer, Jantung, Jaringan, Kalsium, Katalisis, Kelenjar adrenal, Leukemia, Limpa, Mamalia, Membran sel, Monosakarida, Otak, Otot, Otot jantung, Otot lurik, Pankreas, Paru-paru, Peptida, Permease, Pirai, Plasenta, Prostat, Protein, ... Memperluas indeks (21 lebih) »
- Protein membran integral
- Protein transpor
Adiposit
Adiposit, juga dikenal sebagai liposit dan sel lemak, adalah sel yang terutama menyusun jaringan adiposa, terspesialisasi dalam menyimpan energi dalam bentuk lemak.
Lihat Transporter glukosa dan Adiposit
Asam amino
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (–COOH) dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Lihat Transporter glukosa dan Asam amino
Asam dehidroaskorbat
Asam dehidroaskorbat (DHA) adalah bentuk asam askorbat (vitamin C) yang teroksidasi.
Lihat Transporter glukosa dan Asam dehidroaskorbat
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Lihat Transporter glukosa dan Asam deoksiribonukleat
Asam lemak
isomer ''trans'' asam elaidat (atas) dan isomer ''cis'' asam oleat (bawah). Dalam kimia, terutama biokimia, suatu asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang, baik jenuh maupun tak jenuh.
Lihat Transporter glukosa dan Asam lemak
Asam urat
Asam urat (uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL.
Lihat Transporter glukosa dan Asam urat
Batang otak
Bagian-bagian batang otak Batang otak merupakan struktur pada bagian posterior (belakang) otak.
Lihat Transporter glukosa dan Batang otak
Biopsi
Biopsi sumsum tulang. Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium.
Lihat Transporter glukosa dan Biopsi
Diabetes melitus
Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis (sering disingkat sebagai diabetes) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Lihat Transporter glukosa dan Diabetes melitus
Difusi
Difusi pada membran sel. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Lihat Transporter glukosa dan Difusi
Enzim
Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.
Lihat Transporter glukosa dan Enzim
Estrogen
Estriol Estradiol Estron Estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.
Lihat Transporter glukosa dan Estrogen
Fosfatidil inositol-3 kinase
Kinase fosfatidil inositol-3 (phosphatidyl inositol-3 kinase, Phosphoinositide 3-kinases, PI3K) merupakan enzim kinase lipid yang berperan dalam perkembangan sel, proliferasi, diferensiasi, motility, transduksi sinyal intraselular, termasuk GLUT12.
Lihat Transporter glukosa dan Fosfatidil inositol-3 kinase
Fruktosa
Fruktosa (fructose, levulose), atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan.
Lihat Transporter glukosa dan Fruktosa
Galaktosa
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam molekulnya Thomas M. S. Wolever.
Lihat Transporter glukosa dan Galaktosa
Gen
270px Gen (serapan dari gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
Lihat Transporter glukosa dan Gen
Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Lihat Transporter glukosa dan Ginjal
Glukagon
Glukagon adalah antagonis dari insulin, yang disekresikan pada saat kadar gula darah dalam darah rendah.
Lihat Transporter glukosa dan Glukagon
Glukosa
''Model pengisi ruang molekul glukosa'' Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Lihat Transporter glukosa dan Glukosa
Hati
Hati adalah organ utama yang hanya ditemukan pada verrebrata yang melakukan banyak fungsi biologis detoksifikasi organisme, dan sintesis protein serta biokimia yang diperlukan untuk pencernaan dan pertumbuhan Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Lihat Transporter glukosa dan Hati
Hipokampus
Hippocampus terletak di lobus temporal dari otak besar.) Hipokampus (Hippocampus) adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal.
Lihat Transporter glukosa dan Hipokampus
Hipotalamus
Hipotalamus Hipotalamus (hypothalamus) adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
Lihat Transporter glukosa dan Hipotalamus
Homeostasis
Diagram yang menggambarkan perubahan glukosa menjadi glikogen dan sebaliknya untuk menjaga kadar gula darah tetap konstan, meskipun terjadi fluktuasi akibat makan atau berpuasa. Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh.
Lihat Transporter glukosa dan Homeostasis
Hormon
Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel.
Lihat Transporter glukosa dan Hormon
Infeksi
Infeksi atau jangkitan adalah serangan dan perbanyakan diri yang dilakukan oleh patogen pada tubuh makhluk hidup.
Lihat Transporter glukosa dan Infeksi
Infus
Seseorang sedang diinfus Infus atau terapi intravena adalah memasukan suatu cairan atau obat ke dalam tubuh melalui rute intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu.
Lihat Transporter glukosa dan Infus
Insulin
Model struktur insulin br Merah: karbon; hijau: oksigen; biru: nitrogen; merah muda: sulfur. Pita biru/ungu merupakan kerangka -N-C-C-n dalam sekuens asam amino H--NH-CHR-CO-n-OH protein tersebut, dengan R merupakan bagian yang menonjol dari kerangka tersebut pada setiap asam amino. Insulin (bahasa Latin insula, "pulau", karena diproduksi di pulau-pulau Langerhans di pankreas) adalah suatu hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Lihat Transporter glukosa dan Insulin
Isomer
Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), tetapi memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai sebuah anagram).
Lihat Transporter glukosa dan Isomer
Jantung
Jantung (cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang berfungsi sebagai pemompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Lihat Transporter glukosa dan Jantung
Jaringan
Potongan sklerenkim, jaringan dasar pada tumbuhan Tampilan mikroskopik spesimen jaringan paru-paru manusia yang diwarnai dengan hematoksilin dan eosin Dalam biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ.
Lihat Transporter glukosa dan Jaringan
Kalsium
Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.
Lihat Transporter glukosa dan Kalsium
Katalisis
Berbagai katalis industri dalam bentuk pelet Sebuah penyaring udara udara yang menggunakan katalis oksidasi suhu rendah untuk mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida yang kurang beracun pada suhu kamar. Penyaring ini juga dapat menghilangkan formaldehida dari udara. Katalisis adalah proses peningkatan laju reaksi kimia dengan menambahkan zat yang dikenal sebagai katalis.
Lihat Transporter glukosa dan Katalisis
Kelenjar adrenal
Kelenjar anak ginjal tampakan depan. Kelenjar anak ginjal tampakan belakang. Kelenjar anak ginjal. Pada mamalia, kelenjar anak ginjal, kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal (ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal").
Lihat Transporter glukosa dan Kelenjar adrenal
Leukemia
Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih).
Lihat Transporter glukosa dan Leukemia
Limpa
Tampak samping manusia, bagian berwarna kuning adalah lokasi limpa Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.
Lihat Transporter glukosa dan Limpa
Mamalia
Mamalia atau binatang menyusui atau (dari bahasa Latin mamma, 'payudara') adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu (yang pada hewan betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya), neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah.
Lihat Transporter glukosa dan Mamalia
Membran sel
Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariota Perbandingan eukariota dan prokariota Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.
Lihat Transporter glukosa dan Membran sel
Monosakarida
Fruktosa, salah satu jenis monosakarida. Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana.
Lihat Transporter glukosa dan Monosakarida
Otak
Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Lihat Transporter glukosa dan Otak
Otot
adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
Lihat Transporter glukosa dan Otot
Otot jantung
Otot jantung atau adalah otot tidak sadar yang membentuk miokardium, yaitu dinding jantung di antara perikardium dan endokardium.
Lihat Transporter glukosa dan Otot jantung
Otot lurik
Otot lurik adalah otot yang berperan sebagai penggerak rangka tubuh manusia.
Lihat Transporter glukosa dan Otot lurik
Pankreas
Potongan depan perut, menunjukkan pankreas dan duodenum. Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan (fungsi eksokrin) serta menghasilkan beberapa hormon (fungsi endokrin).
Lihat Transporter glukosa dan Pankreas
Paru-paru
Paru-paru merupakan sepasang organ yang memiliki tekstur kenyal dan berisi udara, dibantu oleh trakea dalam penghantaran udara.
Lihat Transporter glukosa dan Paru-paru
Peptida
300px Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino.
Lihat Transporter glukosa dan Peptida
Permease
Permease adalah sejenis protein yang memungkinkan terjadi difusi molekul tertentu ke dalam maupun ke luar sel melewati lapisan periplasma dan lapisan sitoplasma yang dipisahkan oleh membran ganda fosfolipid.
Lihat Transporter glukosa dan Permease
Pirai
Pirai atau gout atau encok (juga dikenal sebagai podagra bila terjadi di jempol kaki) adalah kondisi kesehatan yang biasanya ditandai oleh adanya serangan akut artritis inflamatori berulang—dengan gejala kemerahan, lunak yang terasa sakit dan panas pada pembengkakan sendi.
Lihat Transporter glukosa dan Pirai
Plasenta
Plasenta manusia Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan.
Lihat Transporter glukosa dan Plasenta
Prostat
Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi pada sebagian besar mamalia jantan.
Lihat Transporter glukosa dan Prostat
Protein
α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya.
Lihat Transporter glukosa dan Protein
RNA duta
RNA duta (messenger-RNA, mRNA) adalah RNA yang sintesisnya diarahkan oleh gen pada berkas DNA sebagai pembawa pesan.
Lihat Transporter glukosa dan RNA duta
Saluran pencernaan
Diagram sistem pencernaan lengkap. Saluran pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui anus.
Lihat Transporter glukosa dan Saluran pencernaan
Sel (biologi)
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Lihat Transporter glukosa dan Sel (biologi)
Sel beta
Sel beta (Sel β) adalah sejenis sel yang ditemukan di pulau pankreas yang mensintesis dan mengeluarkan insulin.
Lihat Transporter glukosa dan Sel beta
Sel darah putih
Sel darah putih, leukosit (white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah.
Lihat Transporter glukosa dan Sel darah putih
Sindrom AT
Sindrom AT (Arterial tortuosity syndrome, ATS) merupakan kelainan bawaan yang ditandai dengan tortuosity dan elongasi pada pembuluh nadi utama, termasuk aorta, yang disebabkan karena mutasi genetik SLC2A10 pada kromosom 20q13.
Lihat Transporter glukosa dan Sindrom AT
Sindrom Fanconi-Bickel
Sindrom Fanconi-Bickel (Fanconi-Bickel syndrome, Glycogen storage disease type XI, Hepatorenal Glycogenosis with renal Fanconi Syndrome, Hepatic Glucogenosis with Fanconi Nephropathy, Hepatic Glycogenosis with amino aciduria and glucosuria, Fanconi syndrome with intestinal malabsorption and galactose intolerance, Pseudo-phlorizin diabetes, Fanconi type glycogenosis, FBS) adalah sebuah sindroma yang dikenali Horst Bickel dan Guido Fanconi pada tahun 1949 yang merupakan komplikasi dari nefropati tubular dan glikogenosis, yang ditandai dengan pengendapan glikogen hepatorenal, disfungsi tubular proksimal pada ginjal, dan degradasi metabolisme karbohidrat termasuk utilisasi glukosa dan galaktosa, walaupun tidak disertai oleh disfungsi fosfoglukomutase, sejenis enzim yang mengurai kedua zat gula tersebut.
Lihat Transporter glukosa dan Sindrom Fanconi-Bickel
Sindrom GLUT1-D
Sindrom GLUT1-D (autosomal dominant GLUT1 deficiency syndrome, GLUT1 deficiency syndrome, De Vivo disease, Blood-brain barrier glucose transport defect, Glucose Transporter type 1 Protein Syndrome, GLUT1-DS) adalah kelainan yang disebabkan karena mutasi pada gen yang mengekspresi transporter glukosa GLUT1, dan memberikan pengaruh pada perkembangan otak disertai penurunan perkembangan tulang kepala (mikrosefalus), keterlambatan perkembangan mental dan aktivitas motorik, spasticity, ataxia, dystonia, dysarthria, opsoclonus dan gejala saraf paroxymal lainnya.
Lihat Transporter glukosa dan Sindrom GLUT1-D
Sindrom Loeys-Dietz
Sindrom Loeys-Dietz Loeys-Dietz syndrome, Aneurysm syndromes, autosomal dominant aortic-aneurysm syndrome, LDS) adalah sebuah sindrom yang mirip dengan sindrom Marfan dan sindrom Ehlers-Danlos, yang berdampak pada jaringan penghantar dan disebabkan oleh mutasi genetik pada ekspresi pencerap 1 dan 2 TGF-beta, dan GLUT10.
Lihat Transporter glukosa dan Sindrom Loeys-Dietz
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi dari sel.
Lihat Transporter glukosa dan Sistem peredaran darah
Sistem saraf
Diagram sistem saraf manusia Sistem saraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.
Lihat Transporter glukosa dan Sistem saraf
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma.
Lihat Transporter glukosa dan Sitoplasma
Substrat (kimia)
Dalam ilmu kimia, substrat biasanya adalah spesies kimia yang diamati dalam suatu reaksi kimia, yang secara alami adalah organik dan bereaksi dengan pereaksi menghasilkan suatu produk.
Lihat Transporter glukosa dan Substrat (kimia)
Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia.
Lihat Transporter glukosa dan Testis
Tikus
Tikus adalah salah satu famili dalam ordo Rodentia (hewan pengerat) dengan lebih dari 1000 spesies.
Lihat Transporter glukosa dan Tikus
Triiodotironina
tiroksin (T4) Tri-iodotironina (T3) Tri-iodotironina (3,3′,5-triiodo-L-thyronine, T3 radioimmunoassay, T3) adalah salah satu hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid.
Lihat Transporter glukosa dan Triiodotironina
Usus besar
Usus besar dalam sistem pencernaan. Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Lihat Transporter glukosa dan Usus besar
Usus halus
Diagram usus halus Usus halus dalam sistem pencernaan. Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar.
Lihat Transporter glukosa dan Usus halus
Vesikel
Liposom dengan terdiri dari lingkaran membran sel dan sebuah vesikel. Vesikel adalah sebuah ruang pada sel yang dikelilingi oleh membran sel.
Lihat Transporter glukosa dan Vesikel
Virus
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
Lihat Transporter glukosa dan Virus
Vitamin C
Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Lihat Transporter glukosa dan Vitamin C
Lihat juga
Protein membran integral
- ATP sintase
- Akuaporin
- Akuaporin 1
- Akuaporin 2
- Akuaporin 3
- Akuaporin 4
- Bakteriorodopsin
- Fosforilasi oksidatif
- Kompleks sitokrom b6F
- Protein membran integral
- Pusat reaksi fotosintesis
- Rantai transpor elektron
- Reseptor asetilkolin
- Reseptor histamin
- Reseptor terhubung protein G
- Saluran ion
- Saluran kalium
- Sekretase
- Siklooksigenase
- Sitokrom P450
- Sitokrom c oksidase
- Tetraspanin
- Transporter anion organik
- Transporter glukosa
Protein transpor
- Na+/K+-ATPase
- Permease
- Pompa hidrogen kalium ATPase
- Transporter anion organik
- Transporter glukosa