Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Reseptor terhubung protein G

Indeks Reseptor terhubung protein G

Struktur tujuh-transmembran α-helix dari reseptor terhubung protein G Reseptor terhubung protein G (GPCR), juga dikenal sebagai reseptor domain tujuh transmembran, reseptor 7TM, reseptor heptaheliks, reseptor serpentin, dan reseptor terkait protein G (GPLR), merupakan famili protein besar dari reseptor yang mendeteksi molekul di luar sel dan mengaktifkan jalur transduksi sinyal internal dan memberikan respons seluler.

Daftar Isi

  1. 106 hubungan: Adenosina, Adenosina monofosfat siklik, Adenosina trifosfat, Adrenalin, Anafilatoksin, Aripiprazol, Asam gama-aminobutirat, Asam glutamat, Asetilkolin, Asil, Bau, Brian K. Kobilka, Choanoflagellatea, Daftar penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran, Dictyostelium, Dictyostelium discoideum, Difusi, Disosiasi (kimia), Dopamin, Efek sterik, Endositosis, Endotelin, Eukariota, Faktor pertumbuhan hepatosit, Famili protein, Feromon, Fisiologi, Fosfatidil inositol-3 kinase, Fosforilasi, Fungi, Gen, Genom, Glukagon, Guanina, Histamin, Hormon, Hormon pelepas gonadotropin, Hormon pelepas tirotropin, Hormon perangsang folikel, Ikatan kovalen, Jamur lendir, Jaringan, Kalsitonin, Katalisis, Kelas (biologi), Kemokin, Khamir, Kinase, Kolesterol, Konstanta laju reaksi, ... Memperluas indeks (56 lebih) »

Adenosina

Adenosina merupakan nukleosida purin yang terbentuk dari pemecahan adenosina trifosfat (ATP).

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Adenosina

Adenosina monofosfat siklik

Adenosina monofosfat siklik (AMP siklik atau cAMP) adalah molekul berbentuk cincin yang dibuat dari ATP yang merupakan molekul pensinyalan intraseluler yang umum (mesenjer kedua) pada sel eukariota, misalnya dalam sel endokrin vertebrata.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Adenosina monofosfat siklik

Adenosina trifosfat

Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Adenosina trifosfat

Adrenalin

Adrenalin (adrenaline, epinephrine) adalah suatu obat dan hormon yang yang terlibat dalam mengatur fungsi visceral (misalnya, respirasi).

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Adrenalin

Anafilatoksin

Anafilatoksin (anaphylatoxin) adalah fragmen protein yang terbentuk saat sistem komplemen teraktivasi dan terdiri dari C3a, C4a, C5a.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Anafilatoksin

Aripiprazol

Aripiprazol, dijual dengan nama merek Abilify adalah antipsikotik atipikal. Obat dianjurkan dan terutama digunakan dalam pengobatan skizofrenia dan gangguan bipolar. Kegunaan lain termasuk sebagai terapi tambahan pada penyakit depresi, gangguan tic, dan iritabilitas yang berhubungan dengan autisme. Menurut review Cochrane, bukti bentuk oral pada skizofrenia tidak cukup untuk menentukan efek pada fungsi umum.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Aripiprazol

Asam gama-aminobutirat

Struktur GABA Asam γ-aminobutirat (asam gamma-aminobutirat, gamma-aminobutyric acid, GABA) adalah neurotransmiter dan hormon otak yang menghambat (inhibitor) reaksi-reaksi dan tanggapan neurologis yang tidak menguntungkan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Asam gama-aminobutirat

Asam glutamat

Asam glutamat berbeda dengan asam glutarat. Asam glutamat termasuk asam amino yang bermuatan (polar), terlihat dari titik isoelektriknya yang rendah, menandakan asam glutamat sangat mudah menangkap elektron (bersifat asam menurut Lewis).

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Asam glutamat

Asetilkolin

Struktur kimia senyawa asetilkolin. Asetilkolin merupakan salah satu jenis neurotransmiter (zat kimia penghantar rangsangan saraf) yang paling umum dikenal.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Asetilkolin

Asil

Dalam kimia, istilah asil atau gugus asil adalah sebuah gugus fungsional yang didapat dari sebuah asam dengan membuang gugus hidroksil.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Asil

Bau

Bau adalah zat kimia yang tercampur di udara, umumnya dengan konsentrasi yang sangat rendah, yang manusia terima dengan indra penciuman.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Bau

Brian K. Kobilka

Briant Kent Kobilka (lahir diLittle Falls, Minnesota, 1955) adalah seorang profesor Amerika Serikat pemenang Hadiah Nobel di Departemen Molekul dan Fisiologi Sel, Sekolah Kesehatan Universitas Stanford.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Brian K. Kobilka

Choanoflagellatea

Choanoflagellatea adalah grup eukariota berflagel bersel satu atau berkoloni yang hidup bebas yang dianggap sebagai keluarga terdekat binatang.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Choanoflagellatea

Daftar penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran

Bagian depan Medali Nodel Fisiologi atau Kedokteran Nobel Fisiologi atau Kedokteran (Nobelpriset i fysiologi eller medicin) dianugerahi setiap tahun oleh Institut Karolinska Swedia kepada ilmuwan dan dokter yang terlibat dalam penemuan luar biasa di dalam bidang fisiologi atau kedokteran.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Daftar penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran

Dictyostelium

Agregasi ''Dictyostelium'' pada pelat kultur Koloni ''Dictyostelium'' yang sedang mengalami proses agregasi Pseudoplasmodium atau "siput" dari ''Dictyostelium'' Satu sel amoeboid ''Dictyostelium'', menunjukkan vakuola kontraktil Dictyostelium adalah genus bakterivor yang fagotrofik, eukariotik, bersel tunggal dan bersel banyak.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Dictyostelium

Dictyostelium discoideum

Dictyostelium discoideum adalah spesies ameba yang hidup di tanah dalam filum Amoebozoa, infrafilum Mycetozoa.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Dictyostelium discoideum

Difusi

Difusi pada membran sel. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Difusi

Disosiasi (kimia)

Dalam kimia dan biokimia, disosiasi adalah suatu proses ketika senyawa ionik (kompleks atau garam) terpisah menjadi partikel, ion, atau radikal yang lebih kecil, dan biasanya dapat dikembalikan seperti semula.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Disosiasi (kimia)

Dopamin

Dopamin (dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH, singkatan dari 3,4-dihydroxyphenethylamine) adalah salah satu senyawa kimia organik berasal dari keluarga katekolamin dan fenetilamina.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Dopamin

Efek sterik

Efek sterik pada tri-(tert-butil)amina menghasilkan reaksi elektrofilik, seperti pembentukan kation tetraalkilamonium. Sulit bagi elektrofil untuk dapat mendekat sehingga membiarkannya diserang oleh pasangan elektron sunyi dari nitrogen (nitrogen ditunjukkan dengan warna biru) Efek sterik merupakan suatu efek yang didasarkan pada kenyataan bahwa setiap atom dalam suatu molekul menempati suatu ruang tertentu.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Efek sterik

Endositosis

Jenis-jenis endositosis. Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Endositosis

Endotelin

Endotelin, ET adalah protein sepanjang 21 AA hasil sekresi endotelium yang bersifat hormon dengan menyebabkan pengecilan penampang pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah, sebagai mekanisme homeostasis vaskular.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Endotelin

Eukariota

Eukariota adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Eukariota

Faktor pertumbuhan hepatosit

Faktor pertumbuhan hepatosit (hepatocyte growth factor, scatter factor, hepapoietin A, SF, HGFB, HPTA, F-TCF, DFNB39, HGF) adalah sitokina hasil sekresi sel mesenkimal yang memiliki multi-fungsi antara lain berperan dalam perkembangan sel, motilitas, morfogenesis pada lintasan tirosina kinase, sehingga mempunyai peran penting dalam angiogenesis, tumorogenesis dan perbaikan jaringan tubuh.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Faktor pertumbuhan hepatosit

Famili protein

domain isomerase dari beberapa anggotanya. Famili protein adalah kelompok protein yang berhubungan secara evolusi.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Famili protein

Feromon

Feromon (serapan dari feromoon) adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Feromon

Fisiologi

Lukisan cat minyak yang menggambarkan Claude Bernard, bapak fisiologi modern, dengan murid-muridnya Fisiologi (serapan dari fysiologie) atau ilmu faal (serapan dari faʿl) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Fisiologi

Fosfatidil inositol-3 kinase

Kinase fosfatidil inositol-3 (phosphatidyl inositol-3 kinase, Phosphoinositide 3-kinases, PI3K) merupakan enzim kinase lipid yang berperan dalam perkembangan sel, proliferasi, diferensiasi, motility, transduksi sinyal intraselular, termasuk GLUT12.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Fosfatidil inositol-3 kinase

Fosforilasi

Fosforilasi adalah penambahan gugus fosfat pada suatu protein atau molekul organik lain.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Fosforilasi

Fungi

Fungi atau Kulat adalah kerajaan dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Fungi

Gen

270px Gen (serapan dari gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Gen

Genom

url.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Genom

Glukagon

Glukagon adalah antagonis dari insulin, yang disekresikan pada saat kadar gula darah dalam darah rendah.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Glukagon

Guanina

Guanina merupakan satu dari dua basa N purina yang menyusun DNA dan RNA.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Guanina

Histamin

Struktur molekul kimia histamin. Histamin adalah suatu senyawa amina nitrogen organik yang disebut juga bioamina.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Histamin

Hormon

Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Hormon

Hormon pelepas gonadotropin

Model-3D dari hormon luliberin Hormon pelepas gonadotropin (bahasa Inggris: gonadotropin-releasing hormone atau luteinizing-hormone-releasing hormone) atau luliberin adalah hormon yang bertanggung jawab dalam sekresi hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon pelutein (LH) dari hipofisis anterior.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Hormon pelepas gonadotropin

Hormon pelepas tirotropin

Tiroliberin Hormon pelepas tirotropin atau tiroliberin (bahasa Inggris: thyrotropin-releasing hormone, thyrotropin-releasing factor, thyroliberin, protirelin) adalah hormon yang diproduksi oleh hipotalamus merupakan stimulator bagi TSH dan PRL dengan merangsang hipofise anterior.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Hormon pelepas tirotropin

Hormon perangsang folikel

Hormon perangsang folikel. Hormon perangsang folikel (follitropin, follicle stimulating hormone, FSH) adalah hormon yang dikeluarkan oleh gonadotropin.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Hormon perangsang folikel

Ikatan kovalen

adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Ikatan kovalen

Jamur lendir

Jamur lendir ''Diderma testaceum''. Jamur lendir atau Myxomycota adalah sekelompok protista yang berpenampilan mirip jamur namun berperilaku menyerupai amoeba.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Jamur lendir

Jaringan

Potongan sklerenkim, jaringan dasar pada tumbuhan Tampilan mikroskopik spesimen jaringan paru-paru manusia yang diwarnai dengan hematoksilin dan eosin Dalam biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Jaringan

Kalsitonin

Kalsitonin (calcitonin, CT) adalah hormon polipeptida linear sepanjang 32 asam amino yang dihasilkan pada manusia terutama oleh sel-sel parafollikular (juga dikenal sebagai sel-C) di kelenjar tiroid, dan dalam banyak hewan lain di dalam badan ultimofaringeal.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Kalsitonin

Katalisis

Berbagai katalis industri dalam bentuk pelet Sebuah penyaring udara udara yang menggunakan katalis oksidasi suhu rendah untuk mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida yang kurang beracun pada suhu kamar. Penyaring ini juga dapat menghilangkan formaldehida dari udara. Katalisis adalah proses peningkatan laju reaksi kimia dengan menambahkan zat yang dikenal sebagai katalis.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Katalisis

Kelas (biologi)

Kelas atau Classis adalah suatu tingkat atau takson dalam klasifikasi ilmiah hewan dan tumbuhan dalam biologi.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Kelas (biologi)

Kemokin

Kemokin (bahasa Yunani -kino, gerakan) adalah keluarga sitokin kecil, atau protein pemberi sinyal yang disekresikan oleh sel.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Kemokin

Khamir

Diagram sel khamir Khamir adalah mikroorganisme eukariot yang diklasifikasikan dalam kingdom Fungi, dengan 1.500 species yang telah dapat dideskripsikan (diperkirakan 1% dari seluruh spesies fungi).

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Khamir

Kinase

Kinase, atau kadang disebut fosfotransferase, adalah jenis enzim yang mengiris gugus fosfat dari molekul donor berenergi tinggi, seperti ATP, menjadi suatu substrat spesifik.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Kinase

Kolesterol

Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Kolesterol

Konstanta laju reaksi

Dalam kinetika kimia suatu konstanta laju reaksi atau koefisien laju reaksi, k, mengukur (mengkuantifikasi) laju dari suatu reaksi kimia.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Konstanta laju reaksi

Ligan (biokimia)

Mioglobin (biru) dengan ikatan heme ligan (orange) Dalam biokimia dan farmakologi Ligan (dari bahasa latin ligandum, mengikat) adalah zat (biasanya molekul kecil), yang membentuk kompleks kimia dengan biomolekul untuk melayani tujuan biologis.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Ligan (biokimia)

Lipase

Visualisasi komputer dari lipase pankreas babi Lipase adalah enzim yang dapat sekali bekerja dengan mengkatalisis hidrolisis ikatan ester dalam substrat lipid yang tidak larut air seperti trigliserida berantai panjang.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Lipase

Lipid

fosfatidilkolina. Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin, sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Lipid

Lisosom

Lisosom adalah organel bermembran yang ditemukan pada banyak sel hewan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Lisosom

Mamalia

Mamalia atau binatang menyusui atau (dari bahasa Latin mamma, 'payudara') adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu (yang pada hewan betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya), neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Mamalia

Manusia

Dua anak perempuan manusia Manusia (Homo sapiens) adalah spesies primata yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Manusia

MAPK

Kinase MAP (mitogen-activated protein kinase; c-Jun N-terminal kinase; Dp38; ERK; ERK1; ERK2; extracellular signal-regulated kinase; JNK; JNK3α1; LeMPK3; MAP kinase; MAP-2 kinase; MAPK; MBP kinase I; MBP kinase II; microtubule-associated protein 2 kinase; microtubule-associated protein kinase; myelin basic protein kinase; p38δ; p38-2; p42 mitogen-activated protein kinase; p42mapk; PMK-1; PMK-2; PMK-3; pp42; pp44mapk; p44mpk; SAPK; STK26; stress-activated protein kinase; ATP:protein phosphotransferase (MAPKK-activated); Extracellular signal-regulated kinase, ERK, MAPK; EC 2.7.11.24) adalah enzim peptida dari jenis kinase protein yang teraktivasi sebagai respon seluler terhadap berbagai jenis hormon faktor pertumbuhan, dan mengkatalis reaksi fosforilasi terhadap jenis protein tertentu pada residu serina/treonina, termasuk Rsk dan faktor transkripsi yang terdapat pada inti sel, pada jenjang reaksi berikutnya: Pada fibroblas, protein ini terlebih dahulu akan mengalami reaksi fosforilasi transien pada residu tirosina setelah adanya stimulasi fibroblas oleh berbagai mitogen, seperti epidermal growth factor, platelet-derived growth factor, phorbol 12-myristate 13-acetate, trombin, dan insulin-like growth factor II.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan MAPK

Melatonin

Melatonin (melatonin, N-acetyl-5-methoxytryptamine) adalah hormon neurotropik dengan gugus antioksidan indolamina, yang disintesis oleh kelenjar pineal yang terletak di dalam otak dari senyawa asam amino triptofan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Melatonin

Membran sel

Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariota Perbandingan eukariota dan prokariota Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Membran sel

Metastasis

Seorang lelaki tua muncul di UGD tidak koheren dan cachectic. CT scan otak diinterpretasikan sebagai menunjukkan edema yang luas di lobus frontal kiri yang tampaknya terkait dengan massa 23 mm di bawahnya (tanda panah). Ada area edema besar kedua di daerah parietal-oksipital kiri. Metastasis (bahasa Yunani: "perubahan status") adalah penyebaran kanker ke bagian tubuhnya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Metastasis

Molekul

bibcode.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Molekul

Monomer

Dalam kimia, suatu monomer (dari bahasa Yunani mono "satu" dan meros "bagian") adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Monomer

Nematoda

Nematoda merupakan kelompok cacing yang berada dalam filum Nematoda (terkadang juga disebut Nemathelminthes).

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Nematoda

Neoplasma

Neoplasma adalah pertumbuhan abnormal, tetapi bukan kanker yang mungkin terjadi di berbagai bagian tubuh.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Neoplasma

Neurotransmiter

Ilustrasi dari elemen utama pada transmisi sinapsis. Sebuah gelombang elektrokimiawi yang disebut potensi aksi bergerak sepanjang akson sebuah neuron. Ketika gelombang tersebut mencapai sinapsis, sejumlah molekul neurotransmiter dilepaskan dan bergerak menuju pencerap yang terletak pada membran neuron lain yang berada di dekat sinapsis.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Neurotransmiter

Noradrenalin

Noradrenalin (NA), juga disebut norepinefrin (NE) adalah kimia organik dalam kelompok katekolamin yang di dalam otak dan tubuh berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Noradrenalin

Oksitosin

Oksitosin. Oksitosin ((ŏk'sĭ-tō'sĭn), kelahiran cepat) (oxytocin, OT, pitocin, syntocinon) adalah hormon pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Oksitosin

Opsin

Gambar tiga dimensi struktur bovine rodopsin. Ketujuh transmembran memiliki warna yang berbeda. Kromofor terlihat yang berwarna merah. Opsin adalah protein transmembran yang sensitif terhadap cahaya, yang terikat pada aldehida vitamin A. Secara umum ada dua jenis protein yang disebut opsin.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Opsin

Otak

Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Otak

Penciuman

Penciuman atau penghiduan (olfaction) adalah penangkapan atau perasaan bau.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Penciuman

Penghargaan Nobel Kimia

Penghargaan Nobel Kimia (Nobel Prize in Chemistry; bahasa Swedia dan Nobelpriset i kemi) adalah satu dari lima Penghargaan Nobel yang diadakan atas permintaan oleh penemu dan industrialis Swedia Alfred Nobel.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Penghargaan Nobel Kimia

Peptida

300px Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Peptida

Percobaan

Percobaan atau disebut juga eksperimen (dari Bahasa Latin: ex-periri yang berarti menguji coba) adalah suatu set tindakan dan pengamatan, yang dilakukan untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Percobaan

Polimerisasi

Contoh '''polimerisasi alkena''', di mana setiap ikatan rangkap monomer unit tunggal Stirena bereformasi sebagai ikatan dengan monomer stirena lain dan bentuk polistirena. Polimerisasi adalah proses bereaksi molekul monomer bersama dalam reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Polimerisasi

Promiskuitas

G.Casssova Promiskuitas adalah praktik melakukan seks bebas secara sering dengan pasangan yang berbeda atau tidak pandang bulu memilih pasangan seksual.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Promiskuitas

Prostaglandin

Prostaglandin pertama kali diketemukan dari cairan semen manusia pada sekitar tahun 1930 oleh Ulf von Euler dari Swedia.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Prostaglandin

Protein

α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Protein

Protein membran integral

ruang intraseluler Protein membran integral adalah suatu jenis protein membran yang secara permanen menempel pada membran biologis.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Protein membran integral

Proteolisis

Hidrolisis terhadap protein Proteolisis adalah pemecahan protein menjadi polipeptida atau asam amino yang lebih kecil.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Proteolisis

Proton

| magnetic_moment.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Proton

Radang

Radang pada kulit Radang atau inflamasi (inflammation) adalah respons dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Radang

Radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi beberapa warna cahaya yang terpisah Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Radiasi elektromagnetik

Reseptor terhubung protein G

Struktur tujuh-transmembran α-helix dari reseptor terhubung protein G Reseptor terhubung protein G (GPCR), juga dikenal sebagai reseptor domain tujuh transmembran, reseptor 7TM, reseptor heptaheliks, reseptor serpentin, dan reseptor terkait protein G (GPLR), merupakan famili protein besar dari reseptor yang mendeteksi molekul di luar sel dan mengaktifkan jalur transduksi sinyal internal dan memberikan respons seluler.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Reseptor terhubung protein G

Reseptor terhubung-protein G adhesi

'''Famili GPCR adhesi manusia'''. Anggota didefinisikan oleh struktur hibrida yang tidak biasa dengan wilayah ekstraseluler yang panjang sering mengandung protein modul yang dikenal digabungkan ke daerah transmembran tujuh rentang melalui domain GPCR-Autoproteolsis INducing (GAIN) GPCR adhesi (adhesion G protein-protein-coupled receptor) adalah kelas 33 reseptor protein manusia dengan distribusi yang luas di sel embrio dan larva, sel-sel dari saluran reproduksi, neuron, leukosit, dan berbagai tumor.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Reseptor terhubung-protein G adhesi

Retikulum endoplasma

Sistem endomembran sel. Retikulum endoplasma (RE, kata retikulum diturunkan dari bahasa Latin berarti "di dalam sitoplasma", kata endoplasmik berarti "di dalam sitoplasma") adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Retikulum endoplasma

Retina

Retina atau Selaput Cahaya adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang dari bola mata vertebrata dan cephalopoda.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Retina

Rhodopsin

Rhodopsin Rhodopsin adalah pigmen yang ada di sel fotoreseptor dari organ retina yang bertanggung jawab terhadap persepsi cahaya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Rhodopsin

Robert J. Lefkowitz

Robert J. Lefkowitz adalah seorang dokter dan ilmuwan warga negara Amerika Serikat yang mendapat hadiah Nobel untuk bidang kimia tahun 2012 bersama Brian K. Kobilka untuk hasil karya mereka di bidang reseptor protein terkapling-G.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Robert J. Lefkowitz

Sel (biologi)

Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sel (biologi)

Senyawa kimia

Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Senyawa kimia

Serina

Serina merupakan asam amino penyusun protein yang umum ditemukan pada protein hewan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Serina

Serotonin

Serotonin (5-hydroxytryptamine, 5-HT) adalah suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin dalam saluran pencernaan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Serotonin

Sfingolipid

440x440px Sfingolipid adalah sebuah kelompok lipid yang banyak ditemukan di membran eukariot.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sfingolipid

Sintesis protein

Proses translasi dari mRNA sebagai bagian dari sintesis protein pada sel eukariota Dalam biologi molekuler, sintesis protein (disebut juga biosintesis protein) adalah proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sintesis protein

Sisteina

Sisteina merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki atom S, bersama-sama dengan metionina.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sisteina

Sistem imun

antraks (jingga) Sistem imun, sistem kekebalan, atau sistem pertahanan tubuh adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sistem imun

Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sitoplasma

Sitoskeleton

Sitoskeleton eukariota. Aktin digambarkan dengan warna merah dan mikrotubulus dengan warna hijau. Struktur berwarna biru ialah inti sel. Sitoskeleton, rangka sel, atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sitoskeleton

Sitosol

doi.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Sitosol

Somatostatin

Hormon somatostatin Somatostatin (growth hormone-inhibiting hormone, somatotropin release-inhibiting factor, GHIH, SRIF) adalah hormon peptida yang mengendalikan sistem endokrin dan berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf dan perkembangan sel tubuh.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Somatostatin

Somatotropin

Somatotropin (dikenal juga sebagai hormon pertumbuhan atau GH) adalah hormon polipeptida yang berasal dari protein berupa 191 rantai asam amino yang disintesis, disimpan dan dilepaskan oleh sel somatotroph di dalam sayap anterior kelenjar pituari.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Somatotropin

Transduser

Transduser (bahasa Inggris:transducer) adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Transduser

Treonina

Treonina merupakan salah satu dari 20 asam amino penyusun protein.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Treonina

Umpan balik

Model suatu umpan balik negatif ke bagian masukan, jika nilai B Umpan balik (feedback) adalah suatu proses bahwa sebagian dari keluaran diumpanbalikkan ke bagian masukan.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Umpan balik

Vasopresin

Vasopresin (Arginine Vasopressin, AVP, VP, Argipressin, Antidiuretic Hormone, ADH) adalah hormon yang dapat ditemui hampir di semua mamalia, termasuk manusia.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Vasopresin

Vesikel

Liposom dengan terdiri dari lingkaran membran sel dan sebuah vesikel. Vesikel adalah sebuah ruang pada sel yang dikelilingi oleh membran sel.

Lihat Reseptor terhubung protein G dan Vesikel

Juga dikenal sebagai Reseptor terhubung-protein G.

, Ligan (biokimia), Lipase, Lipid, Lisosom, Mamalia, Manusia, MAPK, Melatonin, Membran sel, Metastasis, Molekul, Monomer, Nematoda, Neoplasma, Neurotransmiter, Noradrenalin, Oksitosin, Opsin, Otak, Penciuman, Penghargaan Nobel Kimia, Peptida, Percobaan, Polimerisasi, Promiskuitas, Prostaglandin, Protein, Protein membran integral, Proteolisis, Proton, Radang, Radiasi elektromagnetik, Reseptor terhubung protein G, Reseptor terhubung-protein G adhesi, Retikulum endoplasma, Retina, Rhodopsin, Robert J. Lefkowitz, Sel (biologi), Senyawa kimia, Serina, Serotonin, Sfingolipid, Sintesis protein, Sisteina, Sistem imun, Sitoplasma, Sitoskeleton, Sitosol, Somatostatin, Somatotropin, Transduser, Treonina, Umpan balik, Vasopresin, Vesikel.