Daftar Isi
50 hubungan: Adisi elektrofilik, Alkil, Aromatisitas, Asam alkanoat, Asam klorida, Atom, Benzena, Cincin aromatik sederhana, Efek sterik, Elektrofil, Fenol, Gugus fungsi, Gugus pergi, Halogen, Halogenasi, Hidrogen, Hidrokarbon aromatik, Hidroksil, Ikatan karbon–karbon, Iradiasi, Karbanion, Karbokation, Kimia anorganik, Kimia organik, Kimia organologam, Kiralitas (kimia), Klorin, Klorometana, Metana, Nukleofil, Pelarut, Pereaksi kimia, Piridina, Radikal bebas, Reaksi kimia, Reaksi penggandengan, Reaksi SN1, Reaksi SN2, Reaksi Suzuki, Senyawa alifatik, Senyawa kimia, Stereokimia, Substituen, Substitusi asil nukleofilik, Substitusi elektrofilik, Substitusi elektrofilik aromatik, Substitusi nukleofilik, Substitusi nukleofilik aromatik, Substrat (kimia), Toluena.
Adisi elektrofilik
Reaksi adisi elektrofilik etilena. Dalam kimia organik, suatu reaksi adisi elektrofilik adalah suatu reaksi adisi yang melibatkan pemecahan sebuah ikatan π dari suatu senyawa kimia serta pembentukan dua ikatan σ yang baru.
Lihat Reaksi substitusi dan Adisi elektrofilik
Alkil
Alkil adalah radikal univalen yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen yang disusun dalam satu rantai.
Lihat Reaksi substitusi dan Alkil
Aromatisitas
Benzene resonance Di dalam bidang kimia organik, struktur dari beberapa rangkaian atom berbentuk cincin kadang-kadang memiliki stabilitas lebih besar dari yang diduga.
Lihat Reaksi substitusi dan Aromatisitas
Asam alkanoat
Ion karboksilat Struktur 3D dari gugus karboksil Asam Alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH).
Lihat Reaksi substitusi dan Asam alkanoat
Asam klorida
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl).
Lihat Reaksi substitusi dan Asam klorida
Atom
Atom adalah bagian yang sangat kecil dari segala sesuatu di alam semesta (materi), yang terdiri atas inti atom serta elektron-elektron yang mengelilingi inti atom.
Lihat Reaksi substitusi dan Atom
Benzena
Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon.
Lihat Reaksi substitusi dan Benzena
Cincin aromatik sederhana
Cincin aromatik sederhana, juga dikenal sebagai arena sederhana atau senyawa aromatik sederhana, merupakan senyawa organik aromatik yang hanya terdiri dari struktur cincin planar berkonjugasi dengan awan elektron pi yang berdelokalisasi.
Lihat Reaksi substitusi dan Cincin aromatik sederhana
Efek sterik
Efek sterik pada tri-(tert-butil)amina menghasilkan reaksi elektrofilik, seperti pembentukan kation tetraalkilamonium. Sulit bagi elektrofil untuk dapat mendekat sehingga membiarkannya diserang oleh pasangan elektron sunyi dari nitrogen (nitrogen ditunjukkan dengan warna biru) Efek sterik merupakan suatu efek yang didasarkan pada kenyataan bahwa setiap atom dalam suatu molekul menempati suatu ruang tertentu.
Lihat Reaksi substitusi dan Efek sterik
Elektrofil
Elektrofil (electrophile, secara harfiah electron lover; "pecinta elektron") adalah suatu istilah kimia untuk reagen yang tertarik pada elektron.
Lihat Reaksi substitusi dan Elektrofil
Fenol
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas.
Lihat Reaksi substitusi dan Fenol
Gugus fungsi
Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Lihat Reaksi substitusi dan Gugus fungsi
Gugus pergi
Dalam ilmu kimia, suatu gugus pergi (disebut pula sebagai gugus lepas) adalah suatu fragmen molekul yang lepas dengan suatu pasangan elektron dalam pembelahan ikatan kimia secara heterolitik.
Lihat Reaksi substitusi dan Gugus pergi
Halogen
Halogen adalah unsur kimia golongan 17 atau VIIA di tabel periodik.
Lihat Reaksi substitusi dan Halogen
Halogenasi
Halogenasi keton Halogenasi adalah suatu reaksi kimia yang melibatkan penambahan satu atau lebih halogen pada suatu senyawa atau material.
Lihat Reaksi substitusi dan Halogenasi
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Reaksi substitusi dan Hidrogen
Hidrokarbon aromatik
Sebuah hidrokarbon aromatik atau arena (kadang juga disebut hidrokarbon aril) adalah hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan atau ikatan ganda di antara atom-atom karbonnya.
Lihat Reaksi substitusi dan Hidrokarbon aromatik
Hidroksil
Hidroksil adalah gugus fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik.
Lihat Reaksi substitusi dan Hidroksil
Ikatan karbon–karbon
Ikatan karbon-karbon adalah ikatan kovalen antara dua atom karbon.
Lihat Reaksi substitusi dan Ikatan karbon–karbon
Iradiasi
Iradiasi adalah suatu proses ketika suatu objek terpapar oleh radiasi.
Lihat Reaksi substitusi dan Iradiasi
Karbanion
Karbanion Karbanion adalah sejenis anion dari karbon yang memiliki satu pasangan elektron menyendiri.
Lihat Reaksi substitusi dan Karbanion
Karbokation
Semua karbokation (yang sebelumnya disebut ion karbonium) membawa satu muatan positif pada sebuah atom karbon.
Lihat Reaksi substitusi dan Karbokation
Kimia anorganik
teori dengan sifat diamagnetik Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik.
Lihat Reaksi substitusi dan Kimia anorganik
Kimia organik
Struktur dari molekul metana: ikatan hidrokarbon yang paling sederhana. Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Lihat Reaksi substitusi dan Kimia organik
Kimia organologam
''n''-Butillitium, suatu senyawa organologam. Empat atom litium (ungu) membentuk tetrahedron, dengan empat gugus butil menempel pada sisi muka (karbon berwarna hitam, hidrogen berwarna putih). Kimia organologam adalah studi mengenai senyawa organologam, senyawa kimia yang mengandung setidaknya satu ikatan kimia antara atom karbon dari sebuah molekul organik dan logam, termasuk alkali, alkali tanah, dan logam transisi, dan terkadang diperluas untuk mencakup metaloid seperti boron, silikon, dan timah, pula.
Lihat Reaksi substitusi dan Kimia organologam
Kiralitas (kimia)
Kiral adalah senyawa atau ion yang tidak dapat ditindihkan dengan bayangan cerminnya.
Lihat Reaksi substitusi dan Kiralitas (kimia)
Klorin
Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17.
Lihat Reaksi substitusi dan Klorin
Klorometana
Metil klorida, juga disebut sebagai klorometana, R-40 atau HCC 40, adalah senyawa kimia organik yang termasuk dalam kelompok haloalkana.
Lihat Reaksi substitusi dan Klorometana
Metana
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4.
Lihat Reaksi substitusi dan Metana
Nukleofil
Dalam kimia, nukleofil adalah reagen yang membentuk ikatan kimia terhadap partner reaksinya.
Lihat Reaksi substitusi dan Nukleofil
Pelarut
Botol pelarut berisi etanol dan aseton. Pelarut adalah suatu zat yang melarutkan zat terlarut (cairan, padat atau gas yang berbeda secara kimiawi), menghasilkan suatu larutan.
Lihat Reaksi substitusi dan Pelarut
Pereaksi kimia
Pereaksi kimia, reaktan, atau reagen (Bahasa Inggris: reactant atau reagent) adalah bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatu reaksi kimia.
Lihat Reaksi substitusi dan Pereaksi kimia
Piridina
Piridina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik yang berbentuk cincin aromatik sederhana.
Lihat Reaksi substitusi dan Piridina
Radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen.
Lihat Reaksi substitusi dan Radikal bebas
Reaksi kimia
Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.
Lihat Reaksi substitusi dan Reaksi kimia
Reaksi penggandengan
Reaksi penggandengan, Reaksi kopling, ataupun Penggandengan (kopling) oksidatif merupakan istilah dalam kimia organik yang merujuk pada sekelompok reaksi kimia organologam di mana dua fragmen hidrokarbon digandengkan (kopling) dengan bantuan katalis yang mengandung logam.
Lihat Reaksi substitusi dan Reaksi penggandengan
Reaksi SN1
Mekanisme umum dalam reaksi SN1 Reaksi SN1 adalah sebuah reaksi substitusi dalam kimia organik.
Lihat Reaksi substitusi dan Reaksi SN1
Reaksi SN2
CH3I Reaksi SN2 adalah suatu jenis mekanisme reaksi substitusi nukleofilik dalam kimia organik.
Lihat Reaksi substitusi dan Reaksi SN2
Reaksi Suzuki
Reaksi Suzuki adalah reaksi organik sebuah aril- atau vinil-asam boronat dengan sebuah aril- atau vinil-halida yang dikatalisasi oleh kompleks paladium(0).
Lihat Reaksi substitusi dan Reaksi Suzuki
Senyawa alifatik
Dalam kimia, khususnya kimia organik, senyawa yang terbentuk dari ikatan karbon dan hidrogen terbagi menjadi dua bagian, yaitu senyawa siklik dan senyawa asiklik.
Lihat Reaksi substitusi dan Senyawa alifatik
Senyawa kimia
Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).
Lihat Reaksi substitusi dan Senyawa kimia
Stereokimia
The different types of isomers. Stereochemistry focuses on stereoisomers Stereokimia, sebuah subdisiplin kimia, melibatkan studi tentang penataan ruang relatif atom yang membentuk struktur molekul dan manipulasi mereka.
Lihat Reaksi substitusi dan Stereokimia
Substituen
Dalam kimia organik, substituen adalah atom atau gugus atom yang bersubstitusi menggantikan atom hidrogen pada rantai induk hidrokarbon.
Lihat Reaksi substitusi dan Substituen
Substitusi asil nukleofilik
Substitusi asil nukleofilik Substitusi asil nukleofilik merupakan reaksi substitusi yang melibatkan nukleofil dan senyawa asil.
Lihat Reaksi substitusi dan Substitusi asil nukleofilik
Substitusi elektrofilik
Substitusi elektrofilik aromatik Reaksi substitusi elektrofilik adalah reaksi kimia di mana suatu elektrofil menggantikan sebuah gugus fungsional dalam suatu senyawa, yang biasanya, tapi tidak selalu, merupakan atom hidrogen.
Lihat Reaksi substitusi dan Substitusi elektrofilik
Substitusi elektrofilik aromatik
Substitusi elektrofilik aromatik (disebut pula SEA, atau SEAr) adalah suatu reaksi organik di mana sebuah atom, biasanya hidrogen, yang terikat pada sistem aromatik digantikan dengan suatu elektrofil.
Lihat Reaksi substitusi dan Substitusi elektrofilik aromatik
Substitusi nukleofilik
gugus karbonil pada sebuah keton melalui substitusi dengan senyawa bergugus hidroksida. Pada contoh ini, terbentuk senyawa hemiasetal yang tak stabil. Pada kimia organik maupun anorganik, substitusi nukleofilik adalah suatu kelompok dasar reaksi substitusi, di mana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas (leaving group).
Lihat Reaksi substitusi dan Substitusi nukleofilik
Substitusi nukleofilik aromatik
Substitusi nukleofilik aromatik Substitusi nukleofilik aromatik (disebut pula SNAr) adalah suatu reaksi substitusi dalam kimia organik di mana suatu nukleofil menggantikan suatu gugus pergi yang baik, seperti halida, pada cincin aromatik.
Lihat Reaksi substitusi dan Substitusi nukleofilik aromatik
Substrat (kimia)
Dalam ilmu kimia, substrat biasanya adalah spesies kimia yang diamati dalam suatu reaksi kimia, yang secara alami adalah organik dan bereaksi dengan pereaksi menghasilkan suatu produk.
Lihat Reaksi substitusi dan Substrat (kimia)
Toluena
Toluena, dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana, adalah cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum seperti benzena.
Lihat Reaksi substitusi dan Toluena
Juga dikenal sebagai Reaksi penggantian, Reaksi subtitusi.